Salah satu obsesi Bupati Rembang H. Abdul Hafidz tahun ini adalah ingin menata pasar sehingga orang pergi ke pasar seperti pergi ketaman dimana pembili dan pedagang sama-sama nyaman.
Saat roadshow ke sejumlah pasar, senin (14/3) yakni Pasar Pamotan, Pasar Sarang, Pasar Pandangan dan Pasar Lasem, Bupati yang ditemani Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto SE, Kepala Dinperindagkop dan UMKM Ir Muntoho beserta jajarannya, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Suyono SH mengatakan nantinya pasar akan dibangu semi modern dimana bangunan modern tapi penjual masih tradisional.
“Karena nanti ada zonasi tempat perdagangan, dimana pedagang kain, pedagang ikan akan berkelompok sehingga harapannya para pedagang juga nyaman para pembeli juga nyaman.
Menurut Bupati tahun ini ada empat pasar yang akan ditata yakni pasar Sarang, Pamotan Pandangan dan Lasem
Adapun biaya untuk merevitalisasi pasar Sarang adalah Rp 9.5 Miliar karena akan ditata secara menyeluruh, Pasar Pamotan Rp 2,8 Miliar, Pasar Pandangan Rp 8,1 Miliar dan Pasar Lasem 1,9 Miliar.
Sementara itu Kepala Dinperindagkop dan UMKM Kabupaten Rembang Ir Muntoha mengatakan saat ini sudah mulai proses dokumen perencanaan. Kalau proses perencanaan Maret-April selesai langsung ke ULP dan dilelang dan jika tidak ada halangan Bulan Juni sudah jalan.
Muntoha menegaskan revitalisasi seluruh pasar akan berjalan serentak.