Bupati Rembang H.Abdul Hafidz membagikan zakat kepada para abang becak, tukang ojek, dan fakir miskin di Pendapa Rumah Dinas Wakil Bupati Rembang, Sabtu (2/7). Sebanyak 1.000 paket bingkisan berisi empat kilogram beras, lima bungkus mie instan dan sejumlah uang.
Menurut Bupati, jumlah total bingkisan yang diberikan mencapai 3.000 paket. Kecamatan Rembang 1.000 paket, Lasem, Kragan, dan Pamotan masing-masing 500 paket.
“Sedangkan Sumber, Sluke, Sarang, dan lainnya, sudah kita upayakan dari surplus pengelolaan dana simpan pinjam di PNPM seperti di Sumber yang mengkaver 720 fakir miskin,” ungkapnya.
Bupati menjelaskan kegiatan sosial tersebut merupakan momen berbagi dengan sesama terlebih yang kurang mampu. Dalam kesempatan itu juga Bupati mensosialisasikan beberapa program pembangunannya.
“Misalnya soal pemerintah yang sedang memproses jalan yang selama ini rusak belum tertata, kemudian warga kurang mampu berprestasi kami kuliahkan sampai S-1, termasuk biaya hidup dan biaya kuliahnya. 2017 akan kita mulai.”
Lebih lanjut Bupati mengatakan saat itu juga dirinya menginformasikan tentang program jaminan kesehatan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Pemkab dalam hal ini terus berupaya untuk mencover jaminan kesehatan bagi warganya yang tidak mampu dan belum terdaftar di BPJS atau KIS.
“Kita memang sudah mengkaver 10.000 lebih warga kurang mampu yang terlewat dari KIS guna dibiayai dengan APBD kabupaten sebagai peserta BPJS kesehatan, tetapi masih ada saja yang terlewat. Kita sudah minta pihak desa mendata lagi warganya,” tandasnya.
Terkait sumber dana untuk pembagian bingkisan lebaran ini, Bupati menyebut bahwa anggarannya tidak berasal dari APBD, namun berasal dari kantong pribadi para pejabat dan dari karyawan bank, sehingga berjumlah sekitar Rp80 juta lebih.
