Seperti halnya peran pemuda pada saat tercetusnya Sumpah Pemuda pada tahun 1928 silam, sebagai tonggak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Peran serta pemuda dalam pembangunan sangat dibutuhkan oleh suatu daerah ataupun bangsa.
Karang Taruna sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang beranggotakan para pemuda desa juga sangat dibutuhkan perannya dalam pembangunan desa khususnya dibidang sosial. Apalagi Karang Taruna sudah diakui keberadaannya dalam penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.
Karang Taruna sebagai organisasi sosial kemasyarakatan mempunyai peran sangat penting dalam masyarakat yang merupakan pilar kekuatan di dalam pembangunan baik didesa/kelurahan.ujar Plt. Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz saat melantik pengurus Pengurus Forum Komunikasi Karang Taruna (FKKT) Kab. Rembang Periode 2014-2019 di pendopo Kompleks Museum RA. Kartini Rembang, Kamis (28/8/2014).
Abdul Hafidz juga mengatakan karang taruna bisa berperan aktif dan menjembatani kebutuhan masyarakat di bidang sosial. Dan hal itu sudah ditunjukkan oleh karang taruna yang ada di Kabupaten Rembang. Seperti yang ditunjukkan oleh Karang Taruna Catur Eka Bhakti dari Punjulharjo yang mendapatkan penghargaan sebagai Karang Taruna Berprestasi sebagai JUARA I Lomba Pilar-Pilar Sosial Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014.
Abdul Hafidz juga mengatakan dalam penyelenggaraan UU Desa nantinya semua masyarakat termasuk Karang Taruna harus ikut berperan aktif dalam memajukan desa. Sinergitas dengan pemerintah desa, kabupaten, provinsi bahkan dengan pemerintah pusat juga diperlukan dalam pelaksanaan program-programnya.
Dalam merencanakan program kegiatannya, lanjutnya, Karang Taruna harus menjalin kerjasama dengan komponen masyarakat ataupun lintas sektor perlu dikembangkan termasuk Dunia Usaha yang merupakan pilar partisipasi Pembangunan Kesejahteraan Sosial.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Rembang, Waluyo menambahkan Dinsosnakertrans sebagai pembina akan terus memotifasi dan membimbing ke 42 pengurus FKKT yang baru.
Kami harap mereka bisa membantu peran pemerintah desa untuk memberdayakan semua potensi yang ada di desa. Mendorong desa bisa berkarya dan mandiri serta membantu program-program dari Pemkab Rembang dalam upaya mensejahterakan masyarakat.tuturnya
Sementara itu ketua FKKT yang baru, Janadi Hadi Nugroho mengungkapkan akan segera turun ke bawah untuk berkoordinasi dengan 294 karang taruna di Kabupaten Rembang. Pihaknya akan menampung semua aspirasi dari karang taruna yang ada di 14 kecamatan.
Kerja sama akan kami jalin baik dengan pemkab, kecamatan dan pemerintah desa. Apalagi terkait adanya UU desa yang baru karang tarunaimbuhnya. (Bagian Humas Setda)