Ribuan peserta mengenakan berbagai kostum untuk memeriahkan karnaval kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 dan Hari jadi kabupaten Rembang ke 275, Kamis (18/8/2016), mulai dari kostum pahlawan seperti Pangeran Diponegoro hingga kostum batik.
Karnaval tahun ini dimulai pagi hari sekira pukul 08.00 WIB, start dari museum RA Kartini melewati jalan Diponegoro,ke selatan hingga finish di gedung haji.
Setiap peserta menampilkan potensi sesuai bidangnya masing-masing seperti SKPD dan sekolah -sekolah. Selain itu ada yang mengangkat tema perjuangan,pewayangan dan keberagaman suku Indonesia.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dinbidparpora) kabupaten Rembang, Suyono,SH mengatakan salah satu tujuan dari karnaval ini selain memeriahkan hari kemerdekaan dan menghibur masyarakat juga mendekatkan para pemimpin dengan masyarakat. Karnaval bisa menghibur masyarakat dan tahu para pemimpin daerahnya.
Dari pantauan di lapangan Bupati, kepala SKPD hingga staf turut menjadi peserta karnaval. Bahkan yang semula Bupati dan Wakil Bupati direncanakan naik kereta kuda hingga panggung kehormatan yang terletak di sisi selatan Kantor Dinas Pendidikan,turun di tengah jalan berjalan kaki dan menyapa,berjabat tangan dengan warga yang menonton dipinggir jalan hingga panggung kehormatan.
“Yang berbeda dengan karnaval tahun ini yakni adanya penampilan marching band dari Akademi Militer (Akmil) Magelang. Kemudian gunungan hasil bumi ditandu dengan berjalan kaki dan bisa dinikmati oleh masyarakat,”ungkapnya.
Maya Widyasari warga desa Ketanggi Rembang mengaku cukup terhibur dengan penampilan peserta karnaval. Dia sengaja menonton bersama kedua anaknya untuk memberikan pengetahuan dan hiburan bagi anak pertamanya yang berusia dua tahun.
“Tadi selesai antar anak-anak imunisasi di puskesmas langsung nonton mas. Ya anak kan belum pernah nonton karnaval seperti ini,biar nambah pengetahuan dan senang dia,”pungkasnya.