Pemerintah Kabupaten Rembang

Kata Mutiara RA Kartini Dikirab

Salah satu kata-kata mutiara RA Kartini di kirab sejauh kurang lebih 21 km, Senin (20/4/2015) sore. Jarak tersebut dihitung dari Pendopo Komplek Museum RA.Kartini menuju Makam Kartini di Kecamatan Bulu.

Ada sekitar seribu orang dari berbagai kalangan seperti pemuda dari berbagai kota di Jawa Tengah, pelajar SMP,SMA, Karang Taruna, SKPD, TNI, Polri dan organisasi lainnya. Mereka juga membawa berbagai lampion dengan berbagai bentuk.

Ketua Panitia sekaligus Kabid Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang, Murni Nur Rif’ah menjelaskan napak tilas diawali upacara sakral yakni pengambilan kata-kata mutiara dari peti pataka oleh Bupati Rembang H. Abdul Hafidz dan Ibu Hj. Hasiroh Hafidz yang diserahkan kepada Mbak dan Mas Rembang yang selanjutnya dikirab.

Murni menambahkan penentuan kata-kata mutiara dari Ibu Kartini yang akan dikirab sebelumnya melalui doa untuk meminta petunjuk kepada Tuhan YME. Karena ada puluhan  kata-kata mutiara dari RA. Kartini.

“Kata mutiara yang dikirab adalah Kemenangan yang seindah-indahnya dan sesukar-sukarnya yang boleh direbut manusia, ialah menundukkan diri sendiri. Paham lama yang sudah turun temurun, tiada dapat dengan sebentar saja disisikan akan menggantinya dengan paham baru. Berkuasa paham yang lama itu, oleh karena masih dihormati orang seluruh negeri, tetapi tumbuhan muda yang segar itu tentulah akan menang jua.”ujarnya

Kirab kata-kata mutiara ini adalah kali pertama digelar. Keesokan harinya tepat tanggal 21 April Kata-kata mutiara tersebut akan dikirab kembali menuju Museum bertepatan dengan resepsi peringatan Hari Kartini ke 136.

Rencana napak tilas dengan mengkirab kata-kata mutiara dari Pahlawan Emansipasi Wanita ini akan digelar setiap tahunnya.

Sementara itu Bupati Rembang H. Abdul Hafidz sebelum pemberangkatan menyambut baik kegiatan napak tilas tersebut. Mengingat bahwa sosok RA. Kartini adalah pahlawan wanita yang berani mendobrak tembok kebodohan yang kuat pada masanya.

 

“Keberaniannya dalam mendobrak tembok kuat dari kungkungan kebodohan patut kita jadikan inspirasi.”tandasnya

Exit mobile version