Untuk kedua kalinya kabupaten Rembang mewakili provinsi Jawa Tengah maju ke tingkat nasional dalam bidang kelautan dan perikanan. Kelompok Hatchery Skala Rumah Tangga (HSRT) “Mekarsari” salah satu kelompok budidaya benur yang ada di desa Jatisari kecamatan Sluke mengikuti penilaian kinerja dan kelembagaan perikanan budidaya tingkat nasional.
Kelompok yang terbentuk tahun 2004 ini awalnya beranggotakan empat orang yang bermula dari suatu obrolan kecil untuk membuat kelompok budidaya benur. Tahun 2011, kelompok kecil ini dikokohkan menjadi kelompok HSRT Mekarsari yang kemudian membuat AD ART pada tahun 2013.
Kelompok HSRT di bawah pimpinan Hamdi ini sebelumnya sudah melengserkan banyak lawan di tingkat kabupaten maupun provinsi. Sementara di tingkat nasional kali ini, kelompoknya bersaing dengan dua peserta lain dari kelompok “Bina Laut Jaya” yang ada di Jawa Timur, dan satu kelompok lagi yang ada di provinsi Selawesi Selatan.
“Kami berharap mereka bisa menyabet juara tingkat nasional, namun demikian hal itu bukan menjadi prioritas utama.” ujar Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan kabupaten Rembang Suparman, Kamis (30/10/2014)
Menurutnya tujuan utama adalah, dengan capaian ini diharapkan menjadi motivator dan promosi. Dengan adanya kelompok mekarsari yang namanya terkatrol dengan prestasi yang telah diraih, maka kepercayaan konsumen juga semakin bertambah sehingga pemasaran produk akan meningkat. Kesuksesan mereka tentu juga dapat menjadi pemicu bagi kelompok lain agar dapat melakukan yang lebih baik.
Terpisah, Arif Syahroni seksi pemasaran kelompok HSRT Mekarsari mengatakan dalam memproduksi benur harus menghasilkan produk sesuai standar dari kementrian terkait. Salah satu kriteria penilaian kualitas benur dilihat dari tidak adanya penyakit dan sisi pertumbuhan di tambak yang menghasilkan angka kehidupan yang tinggi.
“Capaian yang saat ini merupakan hasil dari kinerja kelompok yang mengutamakan basis kinerja dengan menghasilkan produk berkualitas. Diharapkan hasil produksi kelompoknya dapat dipasarkan ke manca negara khususnya ke Asia tenggara.”imbuhnya
Meskipun kelompok HSRT Mekarsari sudah meraih berbagai prestasi, namun kendala dari berbagai aspek masih saja ada. Baik dalam aspek teknis terkait kualitas air, penyakit hingga SDM dan aspek ekonomi terkait modal dan pemasaran. Namun semuanya tidak menyurutkan semangat kelompok ini, sehingga berbagai upaya tetap dilakukan untuk mengatasi kendala yang ada.