Pemerintah Kabupaten Rembang

Kemendikbud “Rembang Kelebihan Guru”

 

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ternyata menyatakan Rembang masih kelebihan guru PNS. Hal itu berbanding terbalik dari kacamata Pemkab Rembang yang merasa kekurangan guru.

Hal itu disampaikan Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz seusai melantik ratusan Kepala Sekolah di aula lantai 4 Kantor Bupati Rembang, Jum’at (18/11/2016). Bukan tanpa sebab, perbedaan itu terjadi karena pendekatan yang digunakan kementrian dan pemkab berbeda.

Bupati mengatakan rasio yang dipakai Kemendikbud menggunakan pendekatan jumlah murid. Perbandingannya 1 guru : 30 murid seperti standart Asia. Memang kita kelebihan banyak. Perhitungan itu diketahui ketika Bupati mengikuti Rakornas dengan kementrian pendidikan. 

“Salah satu yang kami usulkan adalah guru di Rembang kurang banyak.Namun setelah mereka membuka data, ternyata Rembang kelebihan guru. Kalau perbandingannya 1 : 30 maka diRembang sudah 1: 15, kelebihannya masih banyak. Tinggal distribusinya yang diatur,”ujarnya.

Dari pantuannya, keberadaan guru di perkotaan sudah terpenuhi atau cukup. Tetapi di wilayah pinggiran dan di desa-desa memang kurang dan minim.

Kondisi di lapangan ada sekolah yang guru berstatus PNS nya hanya dua bahkan ada yang satu. Guru di Rembang terpenuhinya baru 60 persen, sehingga pendistribusiannya harus dibenahi.

“Permasalahannya rata-rata guru inginnya bertugas di daerah kota. Lewat Bupati, Wakil Bupati, lewat DPR, Sekda, itu semua jalan yang salah. Jalan yang benar adalah sumpah janji ketika menjadi PNS, yang bersedia ditempatkan dimana saja.”

Dimasa kepemimpinannya, Bupati ingin membenahi itu semua. PNS harus bersedia ditugaskan di sekolah mana saja. Tugas tersebut harus dijalankan dengan baik.

Nursidi,Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Lasem yang mendapat amanah menjadi Kepala Sekolah baru di SMPN 2 Pancur mengaku siap meskipun jaraknya jauh dari rumah. Sesuai janji PNS siap ditempatkan dimana saja, dirinya siap memimpin di tempat yang baru.

“Apapun tugas yang diberikan oleh Pak Bupati itu adalah amanah, akan kami laksanakan dengan sungguh-sungguh. Sebelumnya saya wakil kepala sekolah di smpn negeri 1 lasem, hanya 200 meter dari rumah saya, sekarang 28 kilometer,akan saya laksanakan sebaik-baiknya,”pungkasnya.

Jumlah Kepala Sekolah yang dilantik dan diambil sumpah janjinya sebanyak 190 orang. Mereka terdiri atas Kepala Taman Kanak-kanak (TK) enam orang, Sekolah Dasar (SD) sebanyak 167 orang dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 17 orang.

Exit mobile version