Perwakilan Tim KP3 yang terdiri dari Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Rembang Ir Suratmin, Kepala BKP&P4K Kabupaten Rembang Ir Dwi Purwanto MM, Kabag Humas Setda Rembang Johan Nur Wicaksono bersama Supervisor PT Petro Kimia Gresik Wilayah Pati, Rembang dan Blora, Haryanto melakukan pengecekan langsung distribusi pupuk diwilayah Kecamatan Sarang, selasa (13/1)
Sujiman, pengecer pupuk di Desa Sampung yang melayani empat kelompok tani di Desa Sampung mengatakan pupuk urea bersubsidi digudangnya masih tersedia 18 sak atau sekitar 900 kwintal yang belum ditebus oleh petani, ia mengaku tidak ada kendala dalam penyaluran pupuk.
Sujiman yang merupakan satu-satunya pengecer resmi pupuk bersubsidi di Desa sampung menjelaskan pupuk hanya dijual kepada petani atau kelompok tani sesuai dengan HET.
Ditempat lain stok pupuk urea bersubsidi di gudang pengecer Desa bonjor milik fauzan masih tersedia 2 ton pupuk urea bersubsidi yang belum ditebus, demikian juga stok pupuk urea bersubsidi di desa tawang rejo milik pengecer Duriyat masih tersedia 1.5 ton.
Kepala Desa Sampung Siti puzaemi secara tegas mengatakan tidak ada kelangkaan pupuk diwilayahnya.
Distributor Pupuk Yunita Jaya yang mensuplai pupuk wilayah Bulu dan Sarang, Joko Budi mengatakan sampai kemarin pihaknya telah menyalurkan 300 ton pupuk khusus untuk wilayah Sarang. Ia meminta jika ada permasalahan kelangkaan pupuk diwilayah Sarang untuk segera menghubunginya, nomer HP-nya sudah diketahui oleh para petani.
Sementara itu Supervisor PT Petro Kimia Gresik Wilayah Pati, Rembang dan Blora, Haryanto menegaskan stok pupuk digudang pupuk milik petro aman. Sejauh ini pupuk urea bersubsidi yang sudah disalurkan di Rembang hingga kemarin mencapai 1840 ton.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Rembang Ir Suratmin mengatakan jika pupuk langka maka tanaman padi tidak akan terlihat hijau seperti sekarang.