Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di semua wilayah kedepanya diminta melakukan terobosan dan inofasi terkait budidaya di semua sector. Mulai pengembangan di bidang Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan, Perkebunan, Kehutanan dan Perikanan.
Eko Cahyono, ketua KTNA Jateng saat Rembug Paripurna KTNA Rembang mengatakan wajib hukumnya melakukan lompatan-lompatan demi kesejahteraan seluruh anggota.
”Tugas kita jelas berikan penyuluhan dan swadaya buat membantu program pemerintah dan aspirasi kepentingan petani dalam rangka kesejahteraan,” tuturnya.
Keduanya turut mengakui permasalahan petani dan nelayan di Jawa Tengah cukup kompleks, diantaranya mereka ada yang terkesan berjuang sendiri soal kepastian usaha dan harga. Untuk bertahan dibutuhkan inofasi dan kreatifitas dalam membudidayakan tanaman.
”KTNA di kabupaten Rembang kedepan kita harapkan melakukan terobosan, secara kreatif dan inofatif kolaborasi di semua sektor pertanian. Salah satunya guna mendukung Gerakan Upsus Pajale dan ketahan pangan di tahun 2017 mendatang.”ujarnya
Terpisah Turyono, ketua KTNA Rembang masa jabatan 2016-2021 mengamini kontak tani diwilayah setempat tengah merangkak belajar berjalan. Pendampingan dinas terkait sangat dibutuhkan.
”Saya jadi ketua KTNA bukan maksud mencari rejeki atau penghasilan. Namun lebih mewadahi, sosialisi penyuluhan dan berikan teknologi pertanian dimasing-masing sektor. Kalau ditanya kendala, selama ini segi pendanaan sebab kontak tani masih swadaya.”tandasnya