Bupati Rembang H. Abdul Hafidz meminta kepada Direktur PDAM yang baru untuk melakukan inovasi supaya tingkat kecukupan air bagi pelanggan PDAM di Kabupaten Rembang terpenuhi apalagi saat ini Kabupaten Rembang memasuki musim kemarau. Hal tersebut diungkapkan Bupati dalam arahan usai melantik M Affan sebagai Direktur PDAM Kabuaten Rembang, periode 2016-2020 di Pendopo Museum RA Karttini, Jumat (3/6/2016)
Diakui oleh Bupati tingkat kecukupan air di Kabupaten Rembang masih belum memadai. Hal ini disebabkan oleh antara lain infrastruktur, tingkat hujan yang rendah dan sedikitnya sumber air di Kabupaten Rembang.
Adapun berkaitan dengan musim kemarau kepada jajaran PDAM diminta oleh Bupati membuat pemetaan/ zonasi wilayah yang distribusi airnya digilir agar semua masih menerima pasokan air bersih selama berlangsungnya musim kemarau. Selain itu untuk kawasan pelanggan yang memang tak mampu mendapat layanan secara normal, harus dibantu drooping air untuk meringankan beban dalam mencukupi kebutuhan minum dan memasak sehari-hari.
Ditambahkan, dalam RPJMD yang tengah disusun dimasukkan program pembangunan lingkup PDAM yakni pipanisasi di sejumlah jalur yang memang sudah saatnya harus diganti. Selain itu juga tengah diupayakan untuk menambah debit air agar cakupan pelayanan pasokan air bersih bertambah luas.
Usai pelantikan M Affan selaku direktur baru menjelaskan menindaklanjuti instruksi Bupati Rembang, segera membuat jadwal pergiliran pendistribusan air dan menyiapkan mobil tanki air dalam rangka drooping bantuan air bersih saat musim kemarau. Disebutkannya pihaknya akan berusaha mendapat ijin memanfaatkan Embung Panohan Kecamatan Gunem sebagai sumber air baku pasokan PDAM, adapun terkait hutang disebutkan telah menerima informasi segera diputihkan sehingga nantinya tak lagi membebani keuangan perusda yang dipimpinnya.
Affan memperkirakan secara keseluruhan PDAM bisa menambah 5 ribu pelanggan baru melalui optimalisasi sumber air di Sale, Lodan dan banyukuwung.