Pemerintah Kabupaten Rembang

Masyarakat Diharap Jangan Risau Tentang Perbaikan Jalan

Bupati Rembang H.Abdul Hafidz seusai shalat tarawih di Masjid Al-Amin Pamotan,Sabtu (20/6) kembali menegaskan bahwa pemerintah akan menata kembali jalan-jalan yang rusak akibat dampak pembangunan jembatan Pamotan. Masyarakat diminta untuk tidak risau mengenai hal tersebut.

Bupati juga berterimakasih kepada pemerintah Desa dan warga setempat yang telah bekerjasama dengan baik dalam menyikapi pembangunan jembatan tersebut.

Jalan antar kecamatan juga dalam kondisi rusak. Jalan Pamotan,Bulu, Sulang, jalan Jape – Banyuurip. Pemkab sudah merencanakan tahun ini untuk diperbaiki, namun semua harus melalui proses.

“Uang negara itu ada proses dan tanggung jawabnya. Seperti proses perencanaan,penetapan, administrasi, proses pelaksanaan. Itu jika dihitung lamanya proses tersebut hampir satu tahun.”

Kami baru menjabat tiga bulan lebih.Untuk itu masyarakat diminta dapat mengerti dan tidak berlebihan dalam merespon kerusakan jalan.

Pemkab sudah menganggarkan dan awal Agustus jika sesuai rencana akan mulai ditata. Seperti jalan Pamotan-Gunem akan dilebarkan dan ditingkatkan dengan anggaran Rp.5 milyar.

“Saya minta masyarakat bisa bersabar. Nanti 2017 trotoar mulai dari kantor kecamatan Pamotan sampai pasar sapi juga akan dibuat. Pasar pamotan juga akan dibangun menjadi pasar tradisional yang berpenampilan modern,”tuturnya.

Bupati juga menyampaikan informasi kepada jama’ah shalat tarawih bahwa melalui APBD kabupaten Pemkab akan membiayai iuran BPJS bagi warga tidak mampu yang belum terdaftar. Untuk itu Kepala Desa untuk segera mendata kembali warga tidak mampu didaerahnya yang belum terdaftar BPJS.

 

Exit mobile version