Menteri Pertanian Dr Andi Amran Sulaiman ingin menambah index pertanaman (IP) utamanya tanaman pangan padi di seluruh Indonesia. Untuk wilayah kabupaten Rembang, jika biasanya hanya sekali diupayakan bisa menjadi dua kali. Hal itu diungkapkan oleh Plt Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz seusai berdiskusi dengan Menteri Pertanian di Hotel Antika, Rabu (19/11/2014).
Upaya yang dilakukan di Kabupaten Rembang adalah pembenahan dan penambahan embung seperti di desa Mojokerto Kecamatan Kragan. Embung yang mampu mengairi lahan seluas 200 hektar itu akan menjadi percontohan.
“Saluran tersier dan saluran sekundernya akan dibangun. Dan Menteri akan membantu peralatan-peralatan pengolahannya.”ujarnya
Setelah pembenahan embung di Mojokerto selesai dan bisa dimanfaatkan oleh petani dengan baik. Maka bisa pembangunan embung bisa dikembangkan ke daerah-daerah lain.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dintanhut) Kabupaten Rembang, Suratmin, menambahkan diskusi tadi intinya untuk memastikan kesiapan daerah dalam meningkatkan produksi pertanian melalui index pertanaman. Untuk Jawa Tengah ditargetkan sampai 88.000 hektar seluruh di Jawa Tengah, sedangkan Rembang setidaknya bisa meningkatkan IP 2000 hektar.
“Jika ada lokasi-lokasi yang bisa dibangun sarana-prasarana seperti saluran irigasi nanti bisa dibangun . Syaratnya bisa meningkatkan index pertanaman tadi.”tuturnya
Mengenai lokasi mana saja yang memungkinkan untuk penambahan Index Pertanaman, pihaknya menilai kecamatan Kaliori, Sumber punya peluang besar. Meskipun demikian dipastikan semua kecamatan akan dibangun sarana prasarana seperti embung, parit termasuk saluran irigasi.
Sedangkan pembangunan embung di MojokertoKragan sendiri saat ini sudah mencapai 90 % hampir selesai. Harapannya yang selama ini Index Pertanaman satu kali bisa menjadi dua kali, sehingga produktifitas padi juga bisa meningkat.
Menteri Pertanian bersama rombongan sebelum singgah di Rembang telah melakukan kunjungan kerja di provinsi Jawa Timur seperti Surabaya, Tuban dan bermalam di Rembang . Setelah coffee morning bersama Plt Bupati dan Kepala Dintanhut Rembang, Amran Sulaiman langsung segera melanjutkan kunker ke Pati, Kudus, Demak dan Pekalongan.
Dalam kegiatan blusukan kali ini Menteri Pertanian tidak mau diagendakan jadwal dan lokasi yang akan dikunjungi.