Tahun 2015 masyarakat Indonesia harus siap menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) artinya angkatan kerja Indonesia harus bersiap menghadapi kompetisi berskala global. Hal tersebut diungkapkan Plt Bupati Rembang H. Abdul Hafidz dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Drs Noor effendi dalam kegiatan pameran pendidikan atau Konselor Rembang Peduli Siswa dalam rangka Eksplorasi Karir bagi siswa-siswi SMA, SMK, dan MA se-Kabupaten Rembang di Balai Kartini, selasa (20/1).
Menurutnya dalam AEC 2015 terdapat 5 hal yang akan diimplementasikan diantaranya arus bebas barang, arus bebas jasa, arus bebas investasi, arus bebas modal, dan arus bebas tenaga kerja terampil.
Untuk menyikapi hal tersebut, pemerintah, pengusaha, dan segenap pemangku kepentingan harus menyiapkan strategi dari sekarang. Salah satunya yang paling penting adalah menyiapkan sumber daya manusia (SDM, yang qualified, sehingga SDM kita bisa bersaing dengan SDM dari negara-negara Asean yang lain.
Untuk itu, melalui kegiatan Konselor Rembang Peduli Siswa yang dikemas melalui pameran pendidikan dalam rangka eksplorasi karir bagi siswa-siswi SMA, SMK, dan MA se-Kabupaten Rembang, Plt Bupati berharap dapat menjadi salah satu wahana untuk menjembatani para siswa dalam pemberian layanan orientasi dan informasi mengenai Perguruan Tinggi yang akan dipilih atau diminati, sehingga nantinya para siswa-siswi khususnya yang sudah duduk dibangku kelas tiga SMA, MA dan SMK dapat termotivasi untuk melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. Sehingga tercipta SDM yang mumpuni.
Noor Effendi menambahkan dengan adanya pameran pendidikan ini dapat meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi Kabupaten Rembang yang masih rendah dibawah rata-rata APK Provinsi.
Sebelumnya salah satu panitia penyelenggara, Cahyo Purnomo mengatakan pameran pendidikan kali ini adalah yang kelima secara beruntun. Pameran pendidikan kali ini diikuti oleh 47 Perguruan tinggi dari berbagai daerah seperti Rembang, Kudus , Pati Semarang, Solo, Jogja, Bojonegara, Malang dan daerah lainnya.
Menurutnya tujuan kegiatan pameran pendidikan adalah memberikan motivasi pelayanan kepada siswa-siswi baik SMA, SMK, MA untuk dapat meneruskan studi tingkat lanjut.