Pemerintah Kabupaten Rembang

Pantau Langsung Droping Air

Penjabat Bupati Rembang, Suko Mardiono, Selasa (18/8) turun langsung memantau droping air di desa Pranti kecamatan Sulang yang kesulitan air bersih. Didampingi Kepala Pelaksana BPBD Suharso menyempatkan diri untuk mendengarkan keluhan puluhan warga sembari mereka berebut air bersih dari Pemkab.

Seusai memantau droping air Pj Bupati mengatakan hari ini ada droping air lima tangki untuk desa Pranti dari Pemkab Rembang.

Suko Mardiono juga meminta Kepala Desa setempat agar segera melapor ke Pemkab melalui BPBD jika ada kekurangan. Intinya Pemkab akan berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat ditengah musim kemarau ini.

“Untuk memenuhi kebutuhan warga akan kebutuhan air bersih, kami intruksikan kepada instasi terkait untuk bisa mengajukan ke APBD perubahan dan mengajukan ke provinsi.”imbuhnya

Kepala Desa Pranti, Dahlan mengungkapkan sejak bulan Juli lalu 237 KK di desa Pranti mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Mereka terpaksa mengambil air dari embung di dekat GOR Mbesi untuk kebutuhan mandi dan mencuci.

“Kami mengajukan permohonan kepada BLH untuk bisa  mengambil air di embung dekat GOR untuk kebutuhan cuci dan mandi warga kami”. 

 

Sementara dari data BPBD Kabupaten Rembang sampai hari ini ada 51 desa dari 11 kecamatan yang mengajukan bantuan droping air. Terbaru permohonan droping air dari kecamatan Sulang, desa Jatimudo dan Kaliombo, Segoro Mulyo kecamatan Pamotan, kecamatan Rembang desa Pasar Banggi dan Kedungrejo dan desa Banggi Kaliori.

Exit mobile version