Rombongan Pemerintah Provinsi Papua Barat berkunjung ke kabupaten Rembang selama dua hari ini. Dipimpin Asisten I Pemprov Papua Barat, Musa Kamudi, rombongan yang berjumlah 66 orang yang berasal dari pegawai Badan Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPPKB) Papua Barat dan Ikatan Suku-suku setempat diterima Asisten I Setda Rembang, Drs. Subakti di halaman kantor BPMPKB Rembang.
Musa Kamudi mengungkapkan tujuan dari kunjungannya adalah untuk berziarah ke Makam dan Museum dan sekolah RA. Kartini. Banyak hal yang kami pelajari dari kunjungan kali ini, bagaimana sepak terjang perjuangan dari RA. Kartini.
“Kami ingin merefleksi kembali perjuangan RA Kartini sebagai pelopor emansipasi wanita. Sebagaimana yang kita tahu berkat kegigihannya, saat ini kaum perempuan bisa sejajar dengan kaum laki-laki.”terangnya
Kepala BPPP dan KB Papua Barat, Marice Rumainum menambahkan rencana kunjungan ke Rembang sebenarnya sudah ada sejak lima tahun yang lalu. Semua menjadi motivasi bagi rombongan dan akan diteruskan ke rekan-rekan dan anak cucu di Papua Barat.
Sementara Asisten I Setda Rembang, Subakti saat memberikan sambutan bercerita singkat tentang perjuangan RA. Kartini kepada rombongan tamu. Mulai dari Kartini mulai dipingit keluarga, memulai perjuangannya untuk emansipasi wanita, hingga menikah dengan Bupati Rembang di masa itu, Raden Adipati Djojo Diningrat.
“Selain Makam dan Museum RA Kartini, dilengkap rasanya jika pergi ke Rembang, jangan lupa klenteng-klenteng bersejarah di Lasem, rumah Candu yang merupakan situs bersejarah, embrio perang pecinan dan terbentuknya Kabupaten Rembang.”ujarnya Subakti saat mempromosikan obyek – obyek wisata di Lasem.
Dalam kesempatan tersebut Pemprov Barat juga menampilkan tari-tarian khas Papua Barat seperti tarian Yosim Pancar. Bahkan Jajaran BPMPKB Rembang dan Rombangan berjoget bersama diatas panggung.
