Untuk memenuhi kebutuhan warga yang kesulitan air di bagian barat kabupaten Rembang, Badan Koordinasi Wilayah I (Bakorwil I) Jawa Tengah, Jum’at (28/8/2015) melakukan droping air di desa Sidomulyo dan Sambiyan kecamatan Kaliori.
Penjabat Bupati Rembang, Suko Mardiono, menyebutkan hari ini Bakorwil I mengirim enam tangki air. Tiga tangki untuk warga desa Sidomulyo dan tiga tangki untuk desa Sambiyan. Tahun ini Bakorwil memberikan kuota droping air 324 tangki, dan hingga saat ini sudah terserap 243 tangki.
Terkait kedatangannya ke Sidomulyo, dirinya ingin mengetahui apa yang menjadi keluhan masyarakat. Pemerintah dalam hal ini sangat serius untuk membantu masyarakat yang mengalami kekeringan.
“Saya juga ingin memastikan bagaimana kualitas air bantuan.Dia tidak ingin bantuan air yang akan dikonsumsi masyarakat justru tidak layak atau kotor.”ujar Suko yang juga menjabat sebagai Ketua Bakorwil I Jawa tengah
Saat disinggung strategi kedepan untuk mengatasi kekeringan,Pj Bupati mengaku sudah berkoordinasi dengan beberapa SKPD. Mulai dari perubahan pola tanam masyarakat yang dihimbau beralih ke tanam tembakau seperti saat musim kemarau panjang hingga pembangunan embung-embung yang berasal dari bantuan dari pusat dan provinsi.
Beberapa wacana atau usulan untuk memperbanyak biopori di wilayah yang sering terjadi kekeringan, pihaknya juga setuju. Selama itu bermanfaat dirinya sebagai pimpinan pasti mendukung.
Sementara itu, Kepala Desa Sidomulyo, Sukari di sela-sela droping air mengatakan sekitar 590 Kepala Keluarga atau 1765 warganya yang kesulitan mendapatkan air bersih. Kekeringan menimpa desanya sejak awal Agustus.
“Selama ini warga mengambil air dari embung setempat. Namun kondisi air di embung saat ini sudah habis, sehingga harus mencari air hingga ke desa lain”ujarnya
Selain droping air Bakorwil, bantuan air bersih juga datang dari BPBD Rembang, yang hingga detik ini sudah mengirim 253 tangki, untuk pihak swasta seperti Sidomuncul 200 tangki. Total bantuan air yang sudah diberikan kepada warga 696 tangki. Rencananya Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) juga akan memberikan bantuan 100 tangki ayng akan di drop setiap hari Rabu.
