Sebanyak tujuh pedagang yang terkena dampak dari kebakaran di Pasar Pandangan Kecamatan Kragan beberapa waktu lalu akan direlokasi di bekas mushola pasar pandangan.
Plt Bupati Rembang H Abdul Hafidz didampingi kepala Dinperidagkop dan UMKM Ir Muntoha, Kabag Perekonomian Sukandar S.Sos, Kabag Humas Johan Nurwicaksono dan Kepala Bidang Pasar Waras saat mengunjungi korban kebakaran pasar pandangan, rabu (24/3) mengatakan 7 dari 19 korban kebakaran untuk sementara akan di relokasi di bekas mushola yang sudah tidak digunakan. Sedangkan mushola sendiri nantinya akan dipindah didekat sumber air.
Perbaikan los yang terbakar direncanakan mengambil anggaran dari APBD Perubahan sehingga jika tidak ada hambatan Oktober 2015 pembangunan los bisa dilaksanakan.
Plt Bupati mengaku saat ini belum bisa menghitung berapa biaya yang akan dikeluarkan untuk pembangunan los tersebut.
Sedangkan bantuan untuk pedagang korban kebakaran rencananya akan diberikan santunan sebesar Rp 2 juta – Rp 5 juta tergantung dari tingkat kerugiannya.
Kedepan untuk desaign pasar, Plt Bupati mengaku akan membangun pasar-pasar tradional di Kabupaten Rembang menjadi pasar semi modern. Dan pedagang tidak akan dikenakan biaya untuk perbaikan tersebut.
Sementara itu Solahudin pedagang kelontong yang terkena dampak kebakaran mendesak agar pembangunan los yang terbakar segera dilaksanakan.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua los yang memuat 44 kios pedagang di Pasar Pandangan terbakar pada Minggu dini hari 22 Februari 2015. Kebakaran diduga akibat korsleting dari lapak salah satu pedagang.