Kekeringan yang melanda kabupaten Rembang, membuat banyak kalangan berempati. Salah satunya dari alumni SMAN 2 Rembang tahun 1983 yang memberikan bantuan 25 tangki air di wilayah kecamatan Sumber, Minggu (25/10/2015).
Koordinator kegiatan,Wuryanto mengatakan aksi sosial tersebut merupakan wujud syukur dan ibadah dari rekan rekannya. Mereka ingin mengurangi beban warga Rembang yang saat ini kesulitan mengakses air bersih.
Penyaluran bantuan air bersih ini dimulai tanggal 25 sampai 30 Oktober. Semua bantuan difokuskan di kecamatan Sumber total 25 tangki untuk disalurkan di tujuh desa.
Ke 25 tangki air bersih ini disalurkan di desa Pelemsari, Polbayem,Krikilan, Kedungtulup,Sumber masing-masing 4 tangki, desa Kedungasem 2 tangki dan desa Ronggomulyo 3 tangki.
Sementara itu Kepala Desa Pelemsari, Suranto mengungkapkan ada 408 KK mulai kesulitan air sejak bulan Mei lalu. Warga akhirnya terpaksa mengantri di salah satu sumur yang ada di desa dan sebagian mengambil air ke desa tetangga Mlatirejo.
“Untuk bantuan dari Pemkab secara rutin tiap hari kamis BPBD mengirimkan 2 tangki ke desa Pelemsari. Dengan bantuan rutin tersebut warga harus bergiliran dari warga RT satu kemudian RT lainnya,” terangnya.
Dari data kecamatan Sumber jumlah desa yang mengalami kesulitan air bersih semakin bertambah. Masuk bulan Oktober ini sudah semua desa di kecamatan ini yg kekeringan,padahal sampai bulan September kemarin masih 13 desa.