Dalam rangka peringatan Hari Ikan dan Hari Nusantara,Pemkab Rembang menggelar Benowo Festival di desa Tasikharjo,kecamatan Kaliori Rembang. Acara digelar selama dua hari mulai tanggal 19 sampai 20 November.
Hari pertama, Festival ini diramaikan dengan agenda diversifikasi olahan makanan berbahan ikan. Kemudian siangnya dimeriahkan dengan parade musik dan stand up comedy.
Kasi Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang,Nurida Adante Islami mengatakan ada sekitar 45 peserta yang mengikuti diversifikasi olahan makanan berbahan dasar ikan. Mereka berasal dari Ibu-ibu yang tinggal di sepanjang pantai Kaliori.
“kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman bahwa ikan ini harus dilestarikan. Dan ikan merupakan makanan yang kaya protein.”
Setelah pelatihan,ibu- ibu bisa mengetahui dan bisa membuat bakso,steak dan kaki naga. Harapannya mereka di rumah bisa mengolah ikan menjadi berbagai bentuk makanan yang menarik untuk dikonsumsi keluarga.
Sementara acara musik dan stand up comedy,Andante menjelaskan bahwa acara itu untuk menarik kalangan anak muda agar bisa datang di acara Benowo Festival. Penyadaran gemar makan ikan juga harus dilakukan dengan sasaran anak muda yang notabene merupakan pemuda pesisir.
Dipuncak acara besok, ada festival bakar ikan dan makan ikan. Tempat bakaran ikannya juga disiapkan sepanjang 200 meter dan 3500 ekor ikan.
“Nanti yang tahap awal untuk Forkopimda dan tamu undangan, kemudian untuk pemuda. Dan setelah itu dibuka untuk umum,cukup kok,”tandasnya.