Bupati Rembang, H.Abdul Hafidz bersama Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto, SE meletakkan batu pertama pembangunan rumah dinas Bupati Rembang di komplek Museum RA.Kartini, Kamis (25/8). Acara sederhana tersebut dihadiri oleh sejumlah orang seperti para Kabag di kantor Setda Rembang.
Sebelum meletakkan batu pertama, Bupati memberikan pengarahan kepada pelaksana pembangunan pihak PT. Dinasti Praja Kencana dari Pati agar melaksanakan proyek dengan baik dan amanah. Dalam pelaksanaan lelang Bupati juga memastikan tidak ada kong kalikong.
“saya kenal bu eni (manager PT Dinasti Praja Kencana) baru kemarin, tidak ada kong kalikong disini. Saya minta pengerjaannya sesuai spek, jangan sampai ada persoalan hukum.”
Bupati juga mengingatkan agar waktu pengerjaannya tepat waktu. Karena hal tersebut juga bisa membuat pemberitaan tidak baik. Jika diperlukan pengerjaan bisa dilakukan hingga malam hari atau lembur.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Rumdin Bupati, Ismail menyebutkan untuk pembangunan rumdin ini mendapatkan anggaran Rp. 4,77 milyar. Rumdin akan dilengkapi 12 kamar, garasi dan pos jaga.
Waktu pengerjaan rumdin 120 hari terhitung 13 Agustus 2016 kemarin. Paling tidak tanggal 9 Desember lokasi sudah bersih semua.
Pada tahun 2011 lalu, Bupati Moch Salim mengalih fungsikan rumdin Bupati untuk Museum RA Kartini. Setelah itu, Moch Salim tinggal di rumahnya sendiri yang berada di desa Magersari Rembang.
Selama ini Bupati Abdul Hafidz tinggal di rumdin Wakil Bupati yang berada di bilangan jalan HOS Cokroaminoto. Sedangkan Wabup Bayu Andriyanto tinggal di rumah pribadi yang berlokasi di desa Sidowayah Rembang.
Terkait sarana lapangan tenis yang dijadikan rumdin Bupati, para penghobi tenis dialihkan di lapangan SMPN 2 Rembang. Dari para penghobi tenis yang biasanya bermain di lapangan tenis yang ada di komplek museum RA.Kartini sudah menyetujui hal pemindahan tempat olahraga tenis ke lapangan tenis yang sering dijadikan lapangan basket di SMPN 2 Rembang.
