Untuk menjaga keindahan alun-alun, Pemerintah Kabupaten akan menyerahkan oknum yang sengaja merusak keindahan alun-alun ke aparat yang berwajib. Karena aksi yang disebut *Vandalisme* masuk dalam kategori pengrusakan fasilitas umum.
Sekretaris Daerah Kabupaten Rembang, H Hamzah Fatoni mengatakan Pemkab Rembang akan menempatkan Satpol PP di alun-alun guna menjaga keamanan dan ketertiban areal publik tersebut.
Sekda menambahkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di lingkungan alun-alun juga sepakat untuk ikut menjaga ketertiban dan keindahan alun-alun yang sudah menghabiskan anggaran Rp.5,5 milyar ini.
“Kami juga akan membuat surat edaran ke sekolah-sekolah SMP dan SMA sederajat agar diteruskan kepada siswanya masing-masing.”tuturnya
Dalam rangka menjaga keindahan kota, Sekda juga meminta masyarakat untuk berperan aktif. Seperti berani memperingatkan mereka-mereka yang melakukan tindakan yang cenderung merusak keindahan kota. Dengan beberapa langkah yang diambil bisa membuat alun-alun dan fasilitas umum lainnya terbebas dari aksi Vandalisme.
“Sementara untuk pengaturan lalu lintas di alun-alun,nanti dibuat satu arah sesuai arah jarum jam. Sehingga pintu masuk dari sebelah timur kemudian terus belok kanan. Dan di sebelah utara akan digunakan untuk area parkir.”terangnya
Tahun ini Pemkab masih akan membuat tambahan shalter-shelter yang telah disepakati dengan para PKL. Untuk kelanjutan renovasi alun-alun untuk tahun ini sudah disiapkan anggaran Rp. 800 juta.
Terkait kapan alun-alun akan dilounching, Sekda menuturkan tidak lama lagi. Para pedagang masih mencari hari baik untuk lounhing alun-alun. (Bagian Humas Setda Rembang)