Pemerintah Kabupaten Rembang melalui Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BKP dan P4K) kabupaten Rembang menggelar lomba kreasi makanan olahan berbahan non beras di aula kantor BKP dan P4K , Kamis (19/5). Berbagai olahan makanan berbahan dasar ubi, labu, dan lainnya diolah unik oleh para peserta dari 14 kecamatan.
Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto, SE sangat menyambut baik lomba tersebut. Pasalnya hal tersebut akan mampu mendorong perekonmian masyrakat.
Wabup dalam kesempatan itu juga menghendaki semua peserta untuk didata beserta makanan olahannya. Diharapkan akan bisa ditindak lanjuti jika ada kesempatan.
Ia kembali mengingatkan agar acara-acara rapat di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Instansi, kecamatan bisa memakai jajanan atau makanan dari olahan makanan seperti yang peserta tampilkan. Selain itu nanti bisa mendorong eksistensi kelompok yang membuat makanan-makanan seperti ini.
“Lebih baik lagi jika mereka bisa mendapatkan pembinaan. Dan nanti bisa bekerja sama dengan banyak pihak seperti Dinas Perindustrian Perdagangan dan UMKM.”ujarnya
Sriwahyuni peserta dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngargomulyo kecamatan Lasem menuturkan timnya membuat beberapa jenis makanan seperti dari ketela pohon dan ketela rambat serta labu kuning. Dan yang dibuat puding ini dari bahan ubi ungu.Salah satunya puding berbahan dasar ubi ungu.
“Pembuatannya mudah, Ubi ungu nya diparut dan diperas diambil sarinya habis itu direbus setelah matang baru dikasi gula dan agar- agar dikasih santan.”jelasnya
Ia menambahkan selama ini olahan makana n berbahan dasar non beras yang diolahnya menjadi puding ini sudah dipasarkan di Lasem sendiri.
Sementara itu wakil dari kecamatan Bulu sangat menyetujui sikap Wabup terkait penggunaan makanan berbahan dasar non beras dari sumber daya lokal. Dengan demikian kelompok tani atau ibu-ibu di desa atau kecamatan bisa lebih mengembangkan usaha makanannya tersebut.
