Pemerintah Kabupaten Rembang akan menanggung iuran warga tidak mampu yang belum mempunyai kartu program Jamiban Kesehatan Nasional (JKN) atau lebih dikenal dengan BPJS.
Untuk merealisasikan hal tersebut Bupati Rembang H. Abful Hafidz meminta kepada kepala desa untuk mendata warganya yang tidak mampu dan belum memiliki kartu tersebut.
“Tahun ini sementara kita anggarkan 10 ribu warga, khusus sumber kita jatah 500 warga,” ungkap Bupati usai memimpin sholat isya dan tarawih keliling di Masjid Besar Al Marjan Desa Sumber Kecamatan Sumber, Sabtu (11/6).
Menurut bupati angka tersebut bisa bertambah jika ternyata data yang diterima dinas kesehatan dari kepala desa lebih besar dari perkiraan.
Selain membahas masalah kartu BPJS, bupati juga membahas program pemerintah lainnya seperti perbaikan ruas jalan Sulang – Sumber yang dijadwal setelah lebaran. Kemudian ruas Kaliori – Dresi – Sumber pada awal Agustus dan yang terakhir ruas Landoh – Sekararum.
Menurut bupati perbaikan jalan rusak tahun ini hanya 60-70% dari total jalan rusak di kabupaten. Sisanya akan diselesaikan pada tahun 2017. Hal ini disebabkan karena keterbatasan anggaran. Oleh karena itu bupati meminta kepada masyarakat untuk bersabar.
Dalam kesempatan tersebut bupati meminta warga untuk menjaga kerukunan. Karena pahala orang rukun lebih besar dari pada saat perang.
“Selain itu jika masyarakatnya rukun lebih mudah untuk membangun,” tutup bupati.
