Pemerintah Kabupaten Rembang

Pemkab Tambah Mobil Ambulan Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat

Unit Kendaraan Layanan Kesehatan Masyarakat Ditambah

Dinas Kesehatan kabupaten Rembang menambah 13 unit kendaraan layanan kesehatan. Masing-masing 11 unit ambulan,satu mobil jenazah dan satu unit mobil operasional crisis center.

Kepala DKK, dr.Ali Syafi’i mengatakan penambahan kendaraan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Kendaraan tersebut untuk memperkuat keberadaan unit sebelumnya yang rata-rata satu puskesmas satu ambulan.

dr.Ali Syafi’i mengatakan pengadaan 13 unit yang menelan anggaran Rp.3,2 milyar itu mobil yang terdiri atas mobil ambulan dan mobil jenazah itu dianggarkan dari dana APBD perubahan dan Dana Alokasi Khusus ( DAK). Semua mobil baru tersebut merupakan mobil mini bus ber merk APV keluaran Suzuki dan mobil double cabin merk Navara dari pabrikan Nissan untuk mobil operasional crisis center.

“Peruntukannya mobil APV untuk ambulan dan puskesmas keliling. Mobil crisis center ini akan stand by di dinas kesehatan dan satu mobil jenazah akan kita berikan kepada puskesmas kragan II,”terangnya.

Ali menuturkan jumlah tersebut memang belum mampu mencukupi kebutuhan mobil ambulan di semua puskesmas.”Idealnya satu puskesmas memiliki dua unit ambulan. Karena di puskesmas ada puskesmas keliling,sehingga satu unit keliling dan satu unit stand by di puskesmas.”tandasnya

Penyerahan ke 13 kendaraan tersebut diberikan langsung oleh Bupati Rembang, H.Abdul Hafidz kepada DKK Rembang di halaman Puskesmas Kragan II, Rabu (31/8). Sedangkan penyerahan berita acara pengadaan kendaraan dari Bupati kepada masing-masing kepala Puskesmas penerima.

Puskesmas yang menerima tambahan satu ujit ambulan diantaranya puskesmas Kragan I, Sarang I, Sarang II, Gunem, Sulang, Sumber, Kaliori, Rembang I, Rembang II, Sluke dan satu unit mobil jenazah untuk puskesmas Kragan II dan mobil operasional crisis center diposisikan di kantor DKK.

Ali Syafi’i mengungkapkan tahun ini bisa dibilang tahun infrastrukturnya kesehatan. Karena tahun ini selain pengadaaan sarana dan prasarana keehatan selain ambulan, DKK membangun dan mengembangkan sebagian besar infrastruktur kesehatan. “Mengembangkan dan membangun puskesmas-puskesmas,”imbuhnya.

“Puskesmas Rembang I rehab total dengan nilai Rp,2,7 milyar, puskesmas Rembang II kita lakukan pengembangan rehab total dengan nilai Rp.3,5 milyar, puskesmas Sulang kita lakukan rehab dan pengembangan 4,8 milyar, puskesmas Gunem kita lakukan pengembangan menjadi rawat inap dengan 2,8milyar, puskesmas Sarang rehab total dengan 3,7milyar,puskesmas Sluke kita relokasi dengan dana 6 milyar. Dan pengembangan lainnya,”tuturnya.

Penyerahan kendaraan kesehatan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz kepada Kepala DKK dr Ali Syafi’i di halaman Puskesmas Kragan II, Rabu (31/8). Bupati dan Wabup juga mencoba mengendarai mobil ambulan keliling halaman puskesmas.

Exit mobile version