Pengembangan dan pembangunan dibidang PAUD adalah mengoptimalisasikan program PAUD melalui penyelenggaraan PAUD holistik, integratif dn bermutu yang mampu melejitkan potensi kecerdasan dalam arti luas, memberikan kesiapan anak untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut dan melaksanakan pelayanan dengan jangkauan sasaran yang merata dan berkeadilan.
Kepala Bidang Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Hj Winaryu Kutsyiah menjelaskan untuk pengembangan PAUD salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah gebyar PAUD yang dilaksanakan pagi ini, rabu (31/8).
Kegiatan gebyar PAUD kali ini memperlombakan beberapa kegiatan seperti lomba gerak dan lagu yang dilaksanakan di Pendapa Museum Kartini, Lomba mendongeng di Alua PKK Rembang dan lomba APE Kreatif disanggar budaya.
“Total peserta lomba 42 orang dari 14 kecamatan,” tuturnya.
Sementara itu Bunda PAUD sekaligus ketua Tim penggerak PKK kabupaten Rembang Ny Hj Haziroh Hafidz mengharapkan agar paud taman kanak-kanak (TK) Bina keluarga Balita (BKB) Taman penitipan anak (TPA) Dan Satuan paud sejenis (STS) di Kabupaten Rembang bisa melaksanakan PAUD holistik dan Integratif.
Menurut bunda PAUD, Tahun 2016 titik awal untuk mencapai tujuan pembangunan berelanjutan yaitu pendidikan berkualitas. Agenda pendidikan untuk PAUD tahun 2030 memastikan seluruh anak laki-laki dan perempuan memperoleh akses pendidikan, perkembangan perawatan, dan rawat sekolah dasar bermutu untuk menjamin kesehatan memasuki pendidikan disekolah karena anak usia dini adalah anak usia emas (Golden age)
Bunda PAUD mengungkapkan, selaku Masyarakat yang peduli dengan PAUD khususnya selaku pendidik diharapkan bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk anak usia dini. Karena Anak merupakan tunas penerus akses untuk masa depan.
Tercatat dikabupaten Rembang anak kita di usia dini mencapai 66.153 anak atau Sepuluh persen dari jumlah penduduk di kabupaten Rembang apabila anak tidak terdidik dan terarah dengan baik bagaimana jadinya nanti ditahun 2030.
Sebagai penutup bunda PAUD berharap semua elemen masyarakat bisa bersatu padu menyatukan gerak langkah untuk menjadikan anak kita menjadi anak cerdas, berpendidikan, sholeh dan sholeha untuk masa depan kita.