Menjawab keraguan sejumlah pihak dalam melakukan penggajian terhadap tenaga rekrutan non PNS yang diterima nantinya, Direktur BLUD dr Sutrasno, dr Agus HP mengatakan sebenarnya perekrutan tenaga tetap non PNS karyawan BLUD dr Sutrasno untuk menggantikan tenaga alih daya (Outsourcing) dan tenaga magang.
Saat ini menurut Agus ada 110 tenaga magang dan 70 tenaga alih daya sedangkan tenaga yang direkrut ada 160 torang sehingga gaji yang tadinya digunakan untuk membayar 180 tenaga magang dan alih daya digunakan untuk membayar tenaga rekrutan baru.
Memang tidak semua tenaga alih daya kita ganti karena ada beberapa pekerjaan yang masih bisa dikerjakan oleh tenaga alih daya seperti kebersihan, ujar Agus. ????
Agus menambahkan saat ini pihaknya tengah menyusun regulasi yang akan disahkan melalui Peraturan Bupati. Salah satu isinya mengatur batasan waktu masa kerja pegawai tetap. Sejauh ini masih digodok, guna mengantisipasi kemungkinan pegawai keluar di tengah jalan, karena lebih tertarik menjadi pegawai negeri.
Sementara itu terkait dengan beberapa formasi yang sepi pendaftar Pelaksana Tugas Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz memastikan formasi pegawai tetap rumah sakit dr R Soetrasno yang sepi pendaftar, nantinya peserta akan tetap melewati seleksi ketat alias tidak serta merta langsung diterima. ????
Disela sela memantau pelaksanaan tes potensial akademik pegawai rumah sakit di SMA N II Rembang, hari Minggu (15 Februari 2015), Plt Bupati menyatakan kalau grade nilainya tidak memenuhi standar, tim dari Universitas Diponegoro Semarang akan mencoret. Tak masalah apabila lowongan yang ada, akhirnya belum terisi. ????
Plt Bupati juga menjawab desas desus kenapa pelaksanaan tes menjelang pemilihan langsung kepala daerah. Sebenarnya tes akan digelar tahun 2014 lalu, namun ia menyebut kala itu banyak jin dan syetan bergentayangan, ingin mencari cari kesempatan dan rentan permainan. Akhirnya tes diundur tahun 2015. Plt Bupati tidak memperinci siapa jin dan syetan yang dimaksud. Plt Bupati menjamin proses penerimaan berlangsung fair, tanpa unsur permainan. Tuduhan untuk mendulang untung sebagai modal Pilkada, sama sekali tidak benar.
Sementara itu, FX Sugiyanto, ketua tim ahli dari Undip Semarang yang menangani seleksi tersebut menjelaskan tes potensial akademik berjalan lancar di tiga sekolah, yakni SMA N II Rembang, SMK N I dan SMA N III. Setiap ruangan berisi 20 peserta, dijaga oleh dua orang pengawas, diambilkan dari guru masing masing sekolah. Setelah tes selesai, lembar soal dan lembar jawaban langsung dibawa ke Semarang, untuk dikoreksi. Tanggal 20 Februari, diumumkan 240 peserta yang berhak lolos menuju tes psikologis.
FX Sugiyanto menambahkan pelamar pegawai tetap rumah sakit dr R Soetrasno mencapai 1.202 orang.
Mengenai berapa jumlah peserta yang tidak masuk tes, sampai dengan Minggu siang masih dihitung. Tapi diprediksi tidak begitu banyak.
