Pemerintah Kabupaten Rembang

Pentingnya Karawitan di Kartinian Karena Gambarkan Karakter Bangsa

Ratusan ibu-ibu mengenakan kebaya mengikuti lomba karawitan di pendopo museum RA Kartini, Selasa (12/4). Kegiatan tersebut digelar untuk menyemarakan peringatan hari Kartini ke 137.

Kepala Bidang Kebudayaan, Karsono, S.Kar menjelaskan lomba karawitan ini memiliki visi agar wanita bisa terampil di segala bidang utamanya dibidang seni dan sopan santun. Gamelan sendiri bisa dikatakan sebagai lambang karakter masyarakat Indonesia. Meskipun beraneka ragam alat, namun saat dibunyikan secara bersamaan menghasilkan suara yang luar biasa.

“Jika dibunyikan secara bersamaan maka menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini  seperti visi dari persatuan kita dalam meneruskan perjuangan bangsa ini.”tuturnya

Ke depan pihaknya ingin menyelenggarakan evet serupa khusus untuk anak sekolah. Sehingga karawitan sebagai budaya bangsa tetap lestari dan generasi muda juga mau untuk mempelajarinya.

Salah satu peserta dari kelompok sanggar Sekar Laras desa Sumberagung Pancur, Sulastri mengaku menjelang lomba mereka intensif latihan. Setidaknya kelompok yang terdiri atas 17 orang itu latihan satu minggu dua kali.

“Kalau tidak ada lomba atau tanggapan ya tidak latihan mas. Soalnya kan kita rata-rata petani.”ujarnya

Mereka ternyata sering tampil di berbagai event. Terakhir saat tampil di pentas terakhir gamelan kuno Kyai Nggower bersama Didi Nini Towo di Lawang Ombo belum lama ini.

 

Exit mobile version