Pertamina Hulu Energi (PHE) Randugunting II melakukan pengeboran perdana di desa Krikilan Kecamatan Sumber, Senin (21/11/2016). Pelaksanaannya secara simbolis dihadiri oleh Bupati Rembang H.Abdul Hafidz dan Wakil Bupati Bayu Andriyanto, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda),SKPD serta perwakilan masyarakat desa setempat.
Jadwal tersebut mundur dari rencana awal tanggal 15 November lalu. Namun dibatalkan karena bencana banjir besar.
Abdul Muthalib Masdar, General Manager Pertamina Hulu Energi Randugunting II mengatakan, pengeboran dilakukan selama 40 hari. Nantinya bisa langsung diketahui apakah bumi desa Krikilan mengandung minyak, gas atau tidak ada.
“Terkait perizinan, kami memastikan semua sudah beres. Kami menyampaikan terima kasih terhadap bantuan jajaran Pemkab Rembang dan semua pihak yang turut menyokong kelancaran proses perizinan.”
Rudi Ryacudu, Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi Randugunting mengingatkan selama pengeboran berlangsung, tamu yang akan masuk harus melewati pemeriksaan ketat dan mengenakan pakaian khusus. Sama sekali tidak bermaksud mempersulit, tapi memang standarnya seperti itu.
“Prosedur keamanan harus benar – benar dipatuhi, apalagi jika sudah mendekati zona merah. Keselamatan menjadi faktor utama,”ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Rembang, Abdul Hafidz yang hadir dalam pengeboran perdana meminta pihak PHE untuk selalu melakukan sosialisasi dan berkoordinasi dengan masyarakat dan Muspika. Itu semua agar tidak terjadi kesalahpahaman dan kecurigaan.
Bupati meminta masyarakat mendoakan agar sumur di desa Krikilan menghasilkan Migas yang cukup besar.
Namun Hafidz juga mengingatkan jika kelak sukses, Pertamina jangan melupakan masyarakat.
“Jangan sampai seperti ada perusahaan BUMN di Kab. Rembang menjanjikan hal yang positif. Tapi begitu beroperasi malah meninggalkan,”tuturnya.
Perusahaan tersebut baru bergerak setelah dipanggil Bupati. Semestinya tanpa seperti itu perusahaan harus sudah memberikan manfaat kepada masyarakat.
Setelah prosesi potong tumpeng, rombingan Forkopimda meninjau lokasi pengeboran. Pihak PHE Randugunting II juga telah menyediakan kolam – kolam penanpungan limbah air pengeboran.