Pj Bupati Rembang , Suko Mardiono kembali mendatangi desa yang sedang mengalami kekeringan. Didampingi Camat Sulang Agung Budi Santoso dan Kasubbag Analisis Pemberitaan Bagian Humas Setda, giliran desa Kaliombo kecamatan Sulang ditinjau Pj Bupati.
Menuju ke Balai desa, Suko Mardiono berdialog singkat dengan Kepala Desa setempat. Selain itu dirinya juga menyempatkan diri ke rumah salah satu warga dan bercengkrama santai dengan pemilik rumah untuk mengetahui bagaimana mereka memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.
Kepada awak media, Suko menginginkan pihak desa berperan aktif dan selalu berkoordinasi dengan Pemkab. Jika sudah memerlukan bantuan air, nantinya bisa segera dibantu dari Pemkab maupun dari pihak-pihak yang lain.
Koordinasi yang cepat ini dimaksudkan agar droping air bisa dilakukan secara merata dan tepat sasaran. Aparat di tingkat desa dinilai paling tahu dimana lokasi dan bagaimana kondisi di desanya.
“Akan kita penuhi kebutuhan air di desa Kaliombo termasuk semua wilayah yang alami kekeringan. Jika kurang akan kita ajukan ke perubahan. Apa yang menjadi keluhan masyarakat utamanya kebutuhan air bersih akan kita penuhi.”tuturnya
Menanggapi kekeringan yang manjadi langganan tiap tahunnya, Pj Bupati menghimbau kepada masyarakat agar berkoordinasi dengan SKPD terkait termasuk dengan Dinas Pertanian tentang perubahan jenis tanaman yang ditanam petani, seperti dari padi ke tembakau.
Sementara itu, Kades Kaliombo Rismanto mengatakan desa Kaliombo memang langganan setiap tahun di musim kemarau pasti mengalami kesulitan dalam mengakses air bersih. Selama ini warga mendapatkan air bersih selain dari bantuan Pemkab dan di sawah.
“Ada sekitar 1000 KK yang mengalami kesulitan air bersih. Warga mencari air hingga ke sawah selain bantuan droping air dari pemkab.”tandasnya
Sebelumnya PJ Bupati juga meninjau lokasi bakal digelarnya lomba Pekan Olah Raga Dan Seni Santri Diniyah (Porsedin) di Ponpes Alhamdulillah Sulang. Disana, Ia ingin memastikan kesiapan pihak panitia dalam penyelenggaraan Porsadin yang rencananya akan dibuka besok, Jum’at (28/8).
Ketersediaan air bersih bagi para peserta juga menjadi salah satu perhatian. Namun dari keterangan panitia ketersediaan air untuk mandi dan minum peserta dipastikan aman.