Untuk melestarikan tari Orek-orek sebagai salah satu tari asli dari Kabupaten Rembang, TP PKK Kabupaten Rembang menggelar lomba tari Orek-Orek. Lomba yang diikuti oleh 14 kelompok dari 14 PKK kecamatan ini digelar di Pendopo Komplek Museum RA. Kartini, Rabu (4/2/2015). Menurut Wakil Ketua I TP PKK Rembang, Hj. Hasiroh Hafidz, lomba tari Orek-Orek sengaja digelar khusus bagi kader PKK. Hal tersebut merupakan langkah awal untuk nguri-uri kebudayaan lokal.
“Ibu-ibu PKK kan sebagai orang tua, nah mereka nantinya bisa menularkan kepada anaknya masing-masing. Selain itu kegiatan ini bisa untuk memacu kreatifitas mereka.”ujarnya
Hasiroh Hafidz mengaku prihatin banyak generasi muda yang tidak mengetahui kesenian tari Orek-Orek. Jangan sampai hal itu terus dibiarkan. Setelah menggelar lomba tari Orek-Orek khusus untuk kader, ke depan memungkinkan juga menggelar lomba yang sama tetapi pesertanya anak-anak dari kader PKK.
Salah satu peserta dari PKK Kecamatan Rembang Giyarti Rustiningsih menuturkan sangat antusias sekali mengikuti lomba tari khas Rembang. Diakuinya dua rekannya yang lain baru pertama kali menari, sementara dirinya sudah memiliki bekal menari meskipun sedikit.
“Kesulitannya itu menyamakan gerak, karena kami membawakan tari Orek-Orek berpasangan. Apalagi saya memerankan penari laki-laki, jadi perlu tenaga ekstra”ungkap kader PKK dari desa Kutoharjo itu.