Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4
/* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:”Table Normal”; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:””; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:”Calibri”,”sans-serif”; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:”Times New Roman”; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:”Times New Roman”; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
PT Semen Indonesia Tbk menyalurkan hewan kurban untuk kabupaten Rembang di workshop PT Semen Gresik, Jalan Pemuda KM 3 Rembang, Jum,at (9/9) sore. Sebanyak 20 ekor sapi diserahkan secara simbolis kepada Bupati Rembang Abdul Hafidz, untuk dijadikan hewan kurban dan dibagikan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Bupati meminta kepada Semen Indonesia untuk memberikan manfaat yang besar kepada warga Rembang. Dengan adanya mereka harus memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Perusahaan itu diminta bisa memanfaatkan secara optimal potensi pemasukan bagi Kabupaten Rembang. Seperti halnya dapat menjadi modal pembangunan daerah. “Misalnya jika PT Semen mendirikan perumahan, harus di Rembang jangan di Blora, itu sudah saya sampaikan kepada Dirutnya,” ujarnya.
Terkait penyerahan bantuan hewan kurban oleh perusahaan, dirinya sangat mengapresiasi. Namun berharap selalu ada peningkatan tiap tahunnya.
“Jika membandingkan dengan jumlah penduduk, jumlah hewan kurban sebanyak 20 ekor sapi ini masih sangatlah kurang. Tetapi seiring beroperasinya perusahaan mulai akhir tahun, diharapkan jumlahnya makin meningkat tiap tahun,”katanya.
Sementara itu Direktur PT Semen Gresik Sunardi Priyonomurti mengatakan, pemberian hewan kurban ini merupakan bentuk terimakasih kepada pemerintah dan warga Rembang. Untuk pembangunan pabrik semen saat ini sudah berjalan 80 persen. Dirinya juga menyebut bahwa untuk triwulan ke 4 ini pabrik itu bisa beroprasi.
“Mudah mudahan beroperasinya pabrik ini bisa menjadi manfaat bagi kabupaten Rembang dan Indonesia. Selain itu, PT Semen Indonesia juga selalu mengedepankan empat pilar. Yakni peduli lingkungan, pendidikan, sarana umum dan sosial agama seperti memberikan hewan kurban ini,” terangnya.
Kepala CSR PT Semen Indonesia untuk Rembang, Abdul Manan menambahkan, tahun ini pihaknya menyerahkan total sebanyak 185 ekor sapi ke seluruh wilayah Indonesia dengan anggaran mencapai Rp 4,5 miliar.
“Khusus Jawa Tengah kami serahkan 25 ekor, dengan rincian Kabupaten Blora sebanyak 2 ekor, Kendal 3 ekor, dan Rembang 20 ekor,” tuturnya.
Sedangkan total dana CSR yang telah disalurkan hingga September untuk wilayah Kabupaten Rembang mencapai Rp 8 miliar. Total hingga akhir tahun ini dana CSR untuk Rembangditarget Rp 13,5 miliar.
Dari data PT. SI ke 20 ekor sapi tersebut diberikan ke desa-desa yang berada di ring I pabrik seperti desa Tegaldowo, Suntri kecamatan Gunem hingga desa Kadiwono Kecamatan Bulu. Tak hanya itu hewan kurban tersebut dibagikan juga kepada pihak Masjid Agung Rembang hingga pondok-pondok pesantren.
