Pemkab Rembang akan merelokasi dan membangun Puskesmas Pancur di tahun 2017 mendatang. Anggaran yang diusulkan Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang sekira Rp. 4 milyar.
Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz saat kegiatan dialog dengan masyarakat kecamatan Pancur di pendopo Kecamatan setempat, Selasa (1/11/2016) mengungkapkan lokasi puskesmas akan dipindah di lokasi yang saat ini digunakan untuk sekolah SMP PGRI Pancur. Sedangkan SMP PGRI nantinya akan ditempatkan di SDN 2 Pancur, yang sebelumnya SD tersebut akan dibangun lebih bagus lagi.
“Biar orang berobat tidak perlu ke Lasem maupun Pamotan. Tadi sudah bicara dengan pihak PGRI dan bersedia. Tapi kita yang SD 2 untuk dipakai SMP (SMP PGRI). Dan saya siap, tidak hanya saya beri, kita bangunkan yang diminta seperti apa. Biar yang puskesmas ya terpenuhi , yang PGRI juga terpenuhi,”ujarnya.
Lebih lanjut Bupati menuturkan kebijakan meningkatkan kelas layanan rawat inap semua puskesmas ini juga berkaitan dengan aturan BPJS. Bahwa ke depan ada penyakit yang berobatnya tidak boleh di rumah sakit rujukan.
“Misal warga sakit flu atau pilek, maka berobatnya ke puskesmas. Kalau berobat ke RSUD malah bayar.Kira-kira tahun 2017 seperti itu. Akan ada aturan mana-mana penyakit yang bisa berobat di RSU ataupun yang bisa berobat di Puskesmas.”
Rusdiyanto warga desa Ceriwik Pancur sangat mendukung langkah Pemkab terkait Puskesmas Pancur. Pasalnya warga ingin pelayanan yang baik dan terdekat.
“Jika Pak Bupati ingin membangun atau membenahi puskesmas Pancur ya terimakasih. Selama ini kalau rawat inap, masyarakat ke puskesmas Pamotan, Puskesmas Lasem dan di RSU Rembang,”tandasnya.
Tak hanya Rusdiyanto saja yang menyambut gembira kabar kebijakan Pemkab terkait Puskesmas Pancur itu. Seluruh undangan dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan yang didanai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) itu bertepuk tangan dan menampakkan raut muka bahagia setelah mendengar kebijakan pelayanan kesehatan yang pro masyarakat Pancur.
Tahun ini Pemkab tengah membangun dan merehab enam puskesmas yang ada dengan anggaran telah menggelontorkan kurang lebih Rp. 23, 5 milyar. Diantaranya puskesmas Rembang 2, Rembang 1, puskesmas Sulang, Gunem,Sluke dan puskesmas Sarang.