Dari 287 desa 266 desa di kabupaten Rembang telah selesai mengumpulkan APBdes. Sementara desa yang masih dalam proses 10 % atau 21 desa. Hal itu diungkapkan oleh Asisten Pemerintah Setda Rembang, Subakti saat sosialisasi dana desa yang dihadiri Bupati Rembang H. Abdul Hafidz dan SKPD terkait di dusun Ngelak desa Tasikharjo Kaliori, Sabtu (12/7/2015) malam.
Ditarget Alokasi Dana Desa (ADD) bisa cair hari Rabu (15/7) dan bisa diterima kepada kepala desa, perangkat desa, BPD dan organisasi kemasyarakatan. ADD yang cair ditahap pertama ini sebesar 50% akan digunakan untuk penghasilan tetap Kepala dan Perangkat Desa, tunjangan Kepala dan Perangkat desa, tunjangan BPD serta organisasi kemasyarakatan desa sesuai yang diatur di dalam Perbup.
“Karena ADD di tahap pertama ini 50%, maka gaji pegawai dan tunjangan operasional lembaga kemasyarakatan yang dapat dicairkan yakni sejak bulan Januari hingga Juni.”ujarnya
Subakti menambahkan untuk mencairkan ADD Pemerintah Desa dalam hal ini Kasi Pemerintahan harus mempersiapkan beberapa persyaratan akhir, seperti membuat Rincian Anggaran Belanja. Dana-dana yang akan dicairkan apa saja. Rincian Anggaran Belanja ini sebagai dasar untuk pembuatan Surat Permintaan Pembayaran (SPP). Setelah SPP kemudian ada Surat Tanggungjawab Belanja.
“Setelah Rincian Anggaran Belanja, SPP dan Surat Tanggungjawab Belanja selesai dibuat, akan dikoreksi oleh Sekretaris Desa dan disahkan oleh Kades, dan akan digunakan sebagai landasan Bendahara untuk mencairkan dana dari rekening kas desa yang ada.”terangnya kepada seluruh Kades se-kecamatan kaliori
Sementara itu dalam penyiapan segala persyaratan tersebut Bupati Rembang meminta agar lebih cepat selesai Pemerintah Kecamatan bisa memfasilitasi, sehingga akan lebih cepat selesai. Desa-desa yang masih tercecer ditarget selesai sekaligus merampungkan RAB, SPP dan Surat Tanggung Jawab Belanja.
“Hari Senin secara bersama-sama desa bisa memproses semuanya di pendopo kecamatan dipandu Camat, sehingga sehari selesai, Selasa ditransfer dan Rabunya bisa diterima”tandasnya.
