Pj Sekda Rembang, Hari Susanto mengungkapkan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (B2PJN) V Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat saat sedang membuat Masterplannya. Mereka juga sudah melakukan surve lokasi rencana jalan lingkar.
“Rencananya jalan lingkar akan melintasi tiga kecamatan yakni kecamatan Lasem, Kecamatan Rembang dan Kaliori.”ujarnya.
Dari Kaliori ,lokasi jalan lingkar dari desa Banyudono-pengkol-GunungSari dan Sendangagung. Selanjutnya di Kecamatan Rembang melitasi desa Ngadem-Mondoteko-Kedungrejo-Sridadi-Padaran-Tlogomojo dan untuk wilayah Lasem jalan lingkar melewati desa Kasreman-jembatan Kiringan-Gedungmulyo-Dasun dan tembus di desa Tasiksono. Total panjangnya mencapai 25,67 kilometer dan lebar 20 meter.
Lanjut Pj Sekda, pemerintah berharap kerjasama dari masyarakat terutama warga yang lahannya akan dimanfaatkan untuk pembangunan jalan lingkar.
“Pemerintah pusat dalam pembuatan jalan lingkar di Rembang lebih memilih jalan baru daripada memanfaatkan jalan yang ada. Karena dampak sosial membangun jalan baru lebih kecil jika dibanding dengan memanfaatkan jalan yang sudah ada.”ungkapnya
Terkait pembiayaan proyek ini, menurut Pj Sekda akan ditanggung oleh pemerintah pusat dan diperkirakan baru dianggarkan tahun 2017 mendatang. Namun demikian Pemkab Rembang sendiri disarankan untuk tetap berkontribusi.
Ia berharap semua tahapan pembuatan jalan lingkar dapat berjalan dengan lancar. Apalagi Rembang saat ini menjadi satu-satunya kabupaten di Jawa Tengah yang belum memiliki jalan lingkar.