Pemerintah Kabupaten Rembang

Rembang Diproyeksikan Jadi Sentra bibit Sapi PO

Sebanyak 116 ternak yang terdiri atas sapi dan kambing mengikuti kontes ternak 2016 yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dintanhut) Kabupaten Rembang, Senin (18/4). Acara yang digelar di UPTD Agribisnis ternak dihadiri langsung Bupati Rembang, H.Abdul Hafidz, Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto, SE, TP PKK Kabupaten dan SKPD lainnya.

Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz mengatakan kontes ternak ini sejalan dengan potensi ternak yang dimiliki Rembang. Populasi ternak di Rembang terbilang cukup tinggi, bahkan nomor empat se Jawa Tengah. Setidaknya ada  128ribu ekor sapi dan  159 ribu ekor kambing.

Melihat potensi tersebut, Bupati ingin kabupaten ini menjadi sentra bibit sapi PO. Menurutnya sudah ada tanda- tanda akan direalisasi oleh pemerintah pusat dan ke depan juga diharapkan Rembang menjadi sentra indukan sapi PO.

Pihaknya juga mengungkapkan salah satu bank juga bersedia memberikan pinjaman khusus ternak dengan bunga rendah. Hal itu karena ternak memiliki prospek yang sangat bagus untuk dikembangkan.

“Kebutuhan daging kita masih jauh, orang Indonesia menurut sensus kecukupan proteinnya masih tidak lebih dari 3 ons. Sementara negara negara lain konsumsi dagingnya sudah lebih dari 3 ons dalam satu hari. Ini terlihat kita makan yang banyak nasinya, tapi orang luar yang banyak dagingnya.”tuturnya

Sektor peternakan ini menjadi salah satu harapan di Rembang, karena saat krisis ekonomi yang sektor ini masih bisa bertahan. Bahkan sektor ini juga menjadi salah satu sektor yang mampu mengatasi krisis ekonomi.

Sementara itu, Kabid Peternakan Dintanhut, Agus Iwan Haswanto menjelaskan indikator penilaian kontes ternak ini ada dua yakni kuantitatif dan kualitatif. Untuk kuantitatif ini dinilai ukuran tubuh ternak dan berat badan, untuk kualitatif ini lebih ke proporsional tubuh hewan.

“Tujuannya untuk memberikan apresiasi dan memberikan motivasi kepada peternak kita untuk memperbaiki kualitas ternaknya. Kontes ini juga bisa dijadikan sebagai wadah peternak kita untuk menunjukkan ternak- ternak terbaiknya dan bisa dilihat oleh pengambil kebijakan dan investor.”tandasnya

Sementara untuk kategori kontes, ada empat kategori ternak kambing, yakni kambing peranakan Etawa (PE) calon induk, PE calon pejantan, PE induk, PE Pejantan. Begitu juga ternak sapi, ada kategori sapi Peranakan Ongole (PO) calon induk, PO calon pejantan, PO induk dan PO pejantan. Selain itu panitia juga menambahkan kategori kelompok ternak terbaik

Exit mobile version