Ribuan pohon dengan berbagai jenis ditanam dalam peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) di desa Kasreman, Kecamatan Rembang,Kamis (3/12). Penanaman dilakukan oleh berbagai elemen, mulai pelajar, Karang Taruna, PKK,TNI,Polri, PNS mulai di sekitar lapangan bola desa hingga jalan turus desa sepanjang 2,5 km dari Kasreman hingga desa Punjulharjo.
Seusai menanam pohon, Penjabat Bupati Rembang, Suko Mardiono, mengatakan saat ini waktu yang tepat untuk menanam pohon. Karena di Rembang sudah mulai turun hujan di beberapa wilayah.
Pj Bupati menuturkan tanaman- tanaman yang rusak selama musim kemarau panjang mulai bisa dilakukan peremajaan. Penghijauan bisa dilakukan di banyak tempat, seperti di lingkungan rumah dan fasilitas umum. Bersama-sama mewujudkan Rembang yang Ijo Royo-royo.
Terkait pemeliharaan tanama, Ia meminta pihak desa turut berperan aktif. Tidak menggantungkan pemerintah saja.
“Saya meminta kades dan karang taruna untuk ikut merawat tanaman atau pohon yang hari ini di tanam. Karena kelestarian lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Jika lingkungan hijau dampak positif juga akan dirasakan oleh masyarakat itu sendiri.”ujarnya
Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan dan Pertanian Suratmin menambahkan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia ini bertujuan untuk membangkitkan semangat, motivasi dan membudayakan masyarakat untuk menanam dan memelihara pohon.
Yang tidak kalah penting untuk memperbaiki, merehabilitasi dan merestorasi hutan dan lahan sehingga terwujud penambahan tutupan lahan dan hutan guna mencegah longsor dan banjir di musim penghujan. Dan fungsi lainnya menyerap karbondioksida akibat mitigasi perubahan iklim dan penyediaan bahan baku industri,
“Pemerintah sepanjang tahun ini menanam 733.123 pohon baik dalam kawasan hutan maupun di luar kawasan hutan. Sedangkan untuk desa Kasreman sebanyak 2000 batang pohon, seperti jati, mangga, sawo kecik, maoni, trembesi dan sukun.”imbuhnya
Manfaat lain dari penanaman bisa meningkatkan kelembaban udara. Sedangkan pohon trembesi dan Maoni bermanfaat meminimalisir terjadinya angin puting beliung dengan mengurangi perbedaan suhu.
