Pemerintah Kabupaten Rembang

Ribuan Warga Iringi Kirab Pataka RA Kartini

 

Ribuan warga mengiringi kirab Pataka kata-kata mutiara dari RA Kartini, Rabu (20/4) malam. Setiap desa terihat membawa tema berbeda, ada yang mengenakan pakaian kebaya dengan jarik  dan beskap hingga berpakaian layaknya Mahabarata.

Prosesi diawali dari pengambilan dua lembar kain berwarna hijau dari peti Pataka. Masing-masing kain bergambar wajah RA Kartini dan bertuliskan kata-kata mutiara dari Kartini oleh Ibu Hasiroh Hafidz selaku Istri Bupati yang kemudian diberikan oleh Bupati Rembang H. Abdul Hafidz. Setelah itu Bupati memasangkan ke tongkat selanjutnya dikirab di atas kereta yang sudah dihias.

Plt. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olaharaga (Dinbudparpora) Kabupaten Rembang, Ir. Muntoha mengatakan ada tiga pos untuk estafet kirab, yakni di depan kantor PDAM, pos Sulang dan pos di kecamatan Bulu. Kirab Pataka sendiri bertujuan untuk mengenalkan peninggalan RA Kartini kepada masyarakat.

Sementara itu Kepala Desa Banyudono Kecamatan Kaliori yang juga ikut dalm kirab, Muhammad Toha menjelaskan tema yang dibawa desanya adalah pakaian adat Jawa. Selain itu iya bersama tiga rekannya menandu lampion besar.

Terkait kesulitan berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh dan mengenakan jarik, Ia justru menegaskan belum seberapa jika dibanding dengan perjuangan RA Kartini. “Capeknya ini belum seberapa mas, jika dibanding Ibu Kartini yang dulu memperjuangkan kesetaraan wanita.”ujarnya

Untuk memeriahkan kirab pataka, panitia juga menggelar lomba lampion. Sehingga tiap desa dan kelurahan membawa lampion dengan berbagai bentuk ada yang berukuran besar da ada yang kecil.

Exit mobile version