Guna meningkatkan pelayanan kepada pasien, RSUD dr. R. Soetrasno Rembang Sabtu (14/5) pagi mencanangkan mutu pelayanan yang berkonsep SMART Care. SMART care ini sendiri merupakan konsep rancangan dari pihak rumah sakit sebagai acuan peningkatan SDM dan mutu pelayanan.
Direktur RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, dr. Agus Setyohadi menjelaskan, adanya pencanangan SMART Care didasari atas unsur pemenuhan standar setelah mencapai akreditasi.”Setelah akreditasi perlu adanya pemenuhan standar yang harus kita penuhi, diantaranya yang harus ditekankan yakni aspek pelayanan pasien.” ujarnya.
Untuk pencapaian aspek pelayanan pasien ini pihaknya menggandeng konsultan dari Indonesian Hospitality Learning Center (IHLC). Dengan menggandeng konsultan diharapkan pencapaian aspek bisa lebih terarah dan pada akhirnya bisa sesuai dengan harapan yang akan membuat RSU dr. R Soetrasno bisa seperti RSU Telogorejo Semarang.
“Konsultan yang kami gandeng sebelumnya menjadi konsultan rumah sakit Telogorejo untuk pelatihan customer care, dan kami anggap rumah sakit Telogorejo sudah berhasil.Kami juga telah mengirim karyawan untuk pelatihan di sana. Ada enam gelombang dan masing-masing 50 karyawan dan sekarang dilanjutkan dengan pendampingan konsultan langsung disini.”tuturnya
Bersamaan dengan pencanangan budaya pelayanan SMART Care, karyawan RSU dr. R Soetrasno juga melounching salam. Salam kepada pelanggan eksternal dengan mengucapkan selamat pagi atau selamat siang dengan meletakkan tangan kanan di dada kiri dan sedikit mengangguk serta senyuman.
Lebih lanjut Selaku Dirut, Agus mengungkapkan selama ini persentase nilai kepuasan pasien hanya berkisar antara 70 hingga 80 persen. sisanya persentase ketidakpuasan pasien. Setelah penerapan SMART Care tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan akan ditarget naik menjadi 90 persen dalam waktu 18-24 bulan ke depan.
Sementara itu, Bupati Rembang H. Abdul Hafidz dalam sambutannyamendukung secara penuh kegiatan yang sudah dan akan dilakukan oleh pihak RSUD. Dengan program tersebut, meskipun saat ini jumlah rumah sakit di Rembang semakin bertambah bisa diharapkan eksistensi RSUD ini tetap bertahan.
“Dengan menerapkan tiga poin dalam melayani masyarakat, rumah sakit yang sudah berumur 60 tahun ini bisa menjaga kepercayaan pelanggan. Diantaranya yakni poin SDM yang memadahi, Dana untuk pembangunan dan operasional, serta Management yang baik sangat diperlukan,” terangnya
Dalam kegiatan pencanangan program SMART care kali ini, pihak RSUD juga meresmikan mars rumah sakit ciptaan dr. Suyudono spesialis anak. Lagu itu akan selalu dikumandangkan oleh karyawan saat acara.