Pemerintah Kabupaten Rembang

Rumah Sakit Baru Segera Berdiri di Rembang

Satu lagi rumah sakit baru akan segera berdiri di wilayah Kabupaten Rembang. Hal itu terungkap saat Pelaksana tugas Bupati Rembang H. Abdul Hafidz didampingi Asisten Administrasi Abdullah Zawawi S.Sos, Plt Kepala Dinas Pendidikan Drs Noor Effendi beserta Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Winaryu Kutsiyah SPd MM dan Kabag Humas Johan Nurwitjaksono S.Sos menerima rombongan dari Universitas Muria Kudus di ruang rapat Bupati yang beraudensi terkait dengan pembukaan fakultas baru yaitu kedokteran di kudus, senin (27/10).

Menurut Plt Bupati rumah sakit itu berdiri di wilayah Kecamatan Lasem tepatnya di Desa Tasiksono. Pihak BMT BUS Lasem yang ingin mendirikan rumah sakit tersebut sudah mengajukan ijin dan Pemkab Rembang sedang dalam tahap pengkajian.

Dengan berdirinya rumah sakit tersebut, Plt Bupati berharap dapat menjadi tempat alternatif berobat warga Rembang karena saat ini RSUD Rembang sudah over kapasitas.

“Setiap hari banyak pasien indent kamar, pasien menumpuk di UGD,” tutur Plt Bupati.

Selain itu berdirinya rumah sakit tersebut diharapkan juga mampu menjadi tambahan daya tarik untuk mengundang dokter spesialis agar mau bertugas di wilayah Kabupaten Rembang.

Plt Bupati mengaku saat ini Rembang kekurangan tenaga dokter apalagi dokter spesialis oleh karena itu Plt Bupati menyambut baik dengan berdirinya fakultas kedokteran di UMK Kudus. Plt Bupati berharap lulusan kedokteran UMK mau mengabdikan diri di Kabupaten Rembang.

Sementara itu ketua rombongan yang juga Rektor UMK Dr Suparnyo SH MS mengatakan pendirian fakultas kedokteran sebenarnya sudah pernah diusulkan pada tahun 2009 namun saat itu terdapat masalah kompetensi lulusan kedokteran di Indonesia sehingga ada moratorium pendirian fakultas baru kedokteran dan mulai dibuka lagi pada tahun 2015 mendatang.

Peletakan batu pertama fakultas kedokteran UMK Kudus juga akan dilakukan awal tahun depan bersama rumah sakit pendidikannya di kudus.

Suparnyo mengaku UMK sangat taat azas mengikuti peraturan yang berlaku termasuk kelengkapan laboratorium fakultas kedokteran.

Selain fakultas kedokteran rencananya UMK akan mendirikan program studi baru seperti matematika, IPA, Bahasa Indonesia, teknik industri dan S2 manajemen Pendidikan.

Exit mobile version