Pemerintah Kabupaten Rembang

Satu Pengusaha Batik Tulis Lasem Raih Upakarti 2014

Salah satu pengrajin batik tulis Lasem berhasil mendapatkan penghargaan Upakarti dari pemerintah pada tahun 2014 ini. Penghargaan untuk pengrajin dan pengusaha kecil atas karya jasa pengabdian dan kepeloporannya di industri kecil dan kerajinan tersebut diberikan kepada batik tulis Lasem Maranata, milik Priskila Reni warga desa Karangturi Lasem.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kabupaten Rembang, Munthoha saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/11/2014) mengatakan, Reni  sudah melakukan paparan langsung di hadapan Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat pada 15 Oktober lalu.

Menurut Munthoha, untuk mendapatkan penghargaan Upakarti dari pemerintah, pengusaha harus bekerja keras. Selain paparan langsung, produksi yang dilakukan oleh pengusaha harus memiliki keunikan tersendiri.

“Maranata selama ini memang melakukan produksi dengan model yang unik. Produk yang dibuat lebih berkharakter dengan motif klasik batik khas Lasem. Produknya juga memiliki segmen tersendiri dengan harga minimal Rp.500ribu ke atas.  Ini yang menjadi salah satu alasan kenapa kami mengusulkan pemilik Batik Maranata maju dalam nominasi penghargaan Upakarti,“ jelas Munthoha.

Hingga saat ini sudah ada dua pengrajin batik tulis Lasem yang berhasil mendapatkan penghargaan Upakarti dari pemerintah. Sebelumnya, batik tulis Pusaka Beruang milik Santoso juga meraih penghargaan serupa tahun 2011.

Munthoha menyebutkan, perkembangan batik tulis Lasem dari tahun ke tahun cukup signifikan. Kondisi itu salah satunya disebabkan oleh langkah pengrajin yang juga melakukan pengembangan dari sisi teknologi.

“Selain itu, yang membuat batik tulis Lasem istimewa dan tidak pernah luntur dari perkembangan jaman, karena memiliki sejarah dan akar budaya.“ ungkap dia.

Sementara itu, pemilik Maranata, Reni mengungkapkan, saat pemaparan di hadapan Menteri Perindustrian pada Oktober lalu, tema yang diambil adalah Pengembangan dan pelestarian Batik Tulis Lasem yang Tradisional.

Anak dari Almarhum Naomi ini tak menyangka apa yang dipaparkan dalam sebuah makalah itu akhirnya berhasil meyakinkan Menteri Perindustrian.

Exit mobile version