Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Kartini tahun ini, salah satu kegiatan Gema Kartini Selasa (19/4) malam yakni makan gratis sebelum pementasan teater The Life of Kartini. Panitia telah menyediakan berbagai makanan dan minuman di halaman Museum RA Kartini.
Dari pantauan tak kurang 500 orang datang untuk menikmati hidangan mulai dari makanan khas Rembang, lontong tuyuhan,sate serepeh, jajanan tradisonal, dan minuman seperti kopi lelet, wedang ronde, serta wedang Bajigur. Dalam momen tersebut Bupati Rembang,H.Abdul Hafidz dan Wakil Bupati Bayu Andriyanto,SE juga menikmati beberapa hidangan di lokasi.
Bupati Rembang mengatakan konsep makan gratis itu semacam pesta rakyat. Pihaknya ingin merasakan kebahagiaan bersama warga di peringatan Hari Kartini.
“Menciptakan rasa kebersamaan antara pimpinan daerah dengan masyarakatnya. Yang tadi sudah kita ketahu bersama tidak ada sekat yang melintang antara masyarakat dan pimpinannya.”ujarnya
Pemkab tahun ini memang membuat beberapa perubahan dalam kegiatan peringatan hari lahir pahlawan emansipasi wanita ini. Terobosan-terobosan dilakukan untuk menambah kemeriahan dan menambah daya tarik wisatawan.
Ahmad Sulton, pemuda asal desa Tawangsari sangat mendukung acara makan gratis tersebut. Masyarakat yang rumahnya jauh dari lokasi bisa makan malam terlebih dulu sebelum nonton teater.
“Bagus mas tahun depan dilanjutkan aja. Tadi memang saya datang jam 8 jadi sudah ramai, beberapa menu makanan juga sudah habis, jadi tahun depan kalau bisa porsinya ditambah. Dari tahun kemarin yang nonton teater Kartini sepertinya lebih banyak kali ini.”tuturnya
Seusai menikmati makanan dan minuman yang ada, semua pengunjung merapat ke pendopo Museum untuk menyaksikan teater yang mengisahkan kehidupan Kartini selama di Rembang. Seusai pementasan The Life of Kartini, sebagian orang juga terlihat masih menembang tembang Macapat sembari menunggu dikeluarkannya Pataka dari dalam Museum ke pendopo pukul 00.00 WIB.