Sepertiga Wilayah Kabupaten Rembang adalah hutan hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Rembang H. Hamzah Fatoni SH MKn saat menjadi Inspektur upacara dalam kegiatan Hari Menananm Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional tingkat Kabupaten Rembang di Desa Candi Mulyo Kecamatan Sedan, Jum’at (5/12).
Sekda merinci dari luas wilayah Kabupaten Rembang 101.408 Ha mempunyai luas kawasan hutan negara 23.938 Ha dan hutan rakyat seluas 7.303 Ha sehingga tutupan hutan di kabupaten Rembang mencapai 31.241 hektar atau 30,81%, artinya Kabupaten Rembang untuk proporsi tutupan hutannya telah berada pada ambang yang diamanatkan undang-undang uakni 30%.
Namun demikian Kabupaten Rembang masih mempunyai lahan kritis baik itu dalam kawasan maupun didalam kawasan hutan dengan klasifikasi sangat kritis 162,7 Ha, kritis 364,3 Ha, Agak Kritis 5.546, 6 Ha dan potensial kritis seluas 16.776,1 Ha.
Dengan latar belakang tersebut Sekda mengajak berbagai komponen masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam mendukung penanaman satu milyar pohon.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Rembang Ir Suratmin dalam laporannya menyebutkan Pemkab Rembang mendukung sepenuhnya gerakan rehabilitasi hutan dan lahan dari kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup serta program Jawa Tengah Ijo royo-royo dari Pemprov Jateng.
Dukungan itu berupa program antara lain penyerahan bibit ke kelompok tani/masyarakat/sekolah/LSM/LMLH melalui kegiatan penghijauan lingkungan, penyerahan bibit ke peserta DAK Kehutanan/Kelompok Tani sebayak 73 ribu batang ke enam Kecamatan, pembuatan dan penanaman bibit hasil kebun bibit rakyat sebanyak 200 ribu batang di tiga kecamatan, pelaksanaan penanaman rehabilitasi mangrove/hutan pantai di dua kecamatan, penanaman tanaman rutin dikawasan hutan dan masih banyak program lainnya.
“Guna mensukseskan gerakan penanaman satu milyar pohon di Kabupaten Rembang tahun 2014 ini, telah dilakukan identifikasi /pendataan ketersediaan bibit yang berasal dari instansi di Kabupaten Rembang yang akan ditanam diareal/lahan baik itu di dalam kawasan hutan maupun diluar kawasan hutan. Jumlah secara keseluruhan adalah sebanyak 2.270.151 batang,” ujar Suratmin.
Menurut suratmin ketersediaan bibit tersebut berasal dari pemerintah pusat melalui kementerian lingkungan hidup dan kehutanan serta kementerian pertanian, Pemprov Jateng melalui dinas perkebunan Jateng, pemkab Rembang melalui Dintanhut, Dinas Kelautan dan Perikanan, BLH dan PU serat Perum perhutani baik matingan maupun kebon Harjo.
“Salah satu agenda HMPI dan BMI kali ini adalah penanaman dibekas areal masyarakat yang terkena bencana longsor di Desa Candimulyo Kecamatan Sedan sebanyak 3 ribu batang,” tandas Suratmin.
