Jakarta, 20 Oktober 2015 – PemerintahanPresiden Joko Widodo berhasilmeningkatkanjumlahlapangankerjadalam semester pertama 2015 mencapai 685 ribu orang (atauadakenaikan 12.31% dibandingkankurunwaktu yang samapadatahun 2014 silam). “InimerupakansebagianhasildariupayauntukPerubahan Indonesia menjadilebihbaikdanlebihsejahtera,’’ ujarPresiden Jokowi kepada media terkaitsetahunpemerintahan Jokowi-JK (19/10).
Lebihjauh, Jokowi menjelaskanstrategiuntukPerubahan Indonesia itumelaluitranformasi fundamental ekonomi yang bertumpupadatigaaspek.(LihatTabel 1). Pertama, mengubahekonomiberbasiskonsumsimenjadiekonomiberbasisproduksi.Kedua, kebijakansubsidi BBM yang dialihkanuntukpembangunaninfrastrukturdan juga subsidi yang lebihtepatsasaranuntukpengentasankemiskinan.
Sebelumkebijakaniniditerapkan, subsidimalahlebihbanyakdinikmatioleh orang kaya.Subsidienergi yang tidakberkeadilaninimembuatjurang kaya-miskinsemakinlebar.Ada 20% orang kaya yang menikmati 51% subsidi.Sementara 20% wargamiskinmenikmati 7% subsidi.‘’Initentutidakadil,’’ ujarPresiden.Untukitukinitelahdirealokasikansubsidi BBM yang jumlahnyamencapai Rp211,3triliun.
Sebagianbesarrealokasisubsidi BBM ituuntukmembiayaiinfrastruktursepertipembangunantollautdanjaringankeretaapibaru di luarPulauJawa (Rp21 triliun). DistribusiKartuKeluarga Sejahtera Rp9,3 triliun, Kartu Indonesia Sehat (Rp2,7 triliun), Kartu Indonesia Pintar yang menjangkau 19,2 jutasiswa (Rp7,1 triliun), pembangunan 25 wadukbarudanirigasiuntuk 1 jutahektarsawah (Rp33,3 triliun). (LihatTabel 2).
Transformasi fundamental ekonomi yang ketiga, yaitumendorongpembangunan yang lebihmerata di luarPulauJawa.Hal ituterlihatdaripercepatanpembangunaninfrastruktur yang di beberapatempatsepertipembangunanjalantol Trans Sumatera dan Papua.Secaramenyeluruhrealisasiinvestasi PMA dan PMDN pada semester 1 2015 sebesar Rp259,7 triliun – 44% di antaranyamerupakaninvestasi di luarPulauJawa. Inimerupakanpeningkatanhingga 25% dibandingkandenganperiode yang samatahunlaludenganrealisasi Rp222,8 triliun – 41% investasi di luarPulauJawa. (Lihattabel 3).