Pemerintah kabupaten Sleman Provinsi Yogyakarta belajar tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) ke Kabupaten Rembang, Rabu (23/3). Rombangan yang terdiri atas 45 orang ingin mengetahui resep sukses Rembang hingga meraih Anugrah Parahita Eka Praya beberapa kali hingga tingkat utama.
Sekretaris Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Perlindungan Perempuan (KBPMPP) Sleman, Puji Astuti menjelaskan bahwa kedatangannya ke kota garam ini merupakan Observasi Lapangan sebagai tindak lanjut dari whorkshop PUG beberapa hari yang lalu. Mereka ingin Sleman bisa sukses tentang PUG dan meraih penghargaan APE tingkat Utama seperti Rembang.
Dengan hanya memiliki luas 547 km namun dihuni oleh lebih dari 1 juta warga, dan sebagian besar warga nomaden atau tidak menetap menjadi tantangan tersendiri.
“Kepadatan penduduk dan dihuni sebagian besar warga nomaden menjadi faktor yang mana membuat kita harus ekstra kerja keras untuk membuat perencanaan dan program utamanya Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG).”imbuhnya
Sleman baru memperoleh penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya tingkat madya satu kali,karena sebelumnya tingkat pratama. Tahun ini ada evaluasi harapannya bisa meniru strategi Rembang khususnya Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG).
“Temen-temen ini sudah kita bekali dengan ATM, yakni amati, tiru dan modifikasi. Sehingga apa yang disampaikan saat dialog betul-betul diamati dan ditiru selanjutkan kita modifikasi sehingga pada saatnya nanti kita bisa meraih APE tingkat utama.”terangnya
Di Rembang masing-masing SKPD memiliki perencanaan tentang program PUG, seperti Bappeda punya perencanaan sendiri, Inspektorat punya perencaan, begitu juga SKPD lainnya. Disini pihaknya mencoba melihat lebih dekat dari sisi regulasi, kolaborasi lintas SKPD, di sleman untuk Inspektorat belum bisa masuk.
Sementara itu Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Rembang, Drupodo mengungkapkan Rembang memiliki Peraturan Bupati sejak tahun 2011 dan bulan Maret ini Bupati menerbitkan surat edaran untuk mendukung PUG di Rembang.
“Surat edaran tersebut berisi semua SKPD harus ada satu program yang berkelanjutan dan dua kegiatan strategis yang mendukung pengarusutamaan gender di rencana kerja masing-masing SKPD.”jelasnya
Selain itu di Rembang sering digelar rakor dan roadshow PPRG untuk mendorong kegiatan- kegiatan yang menyentuh pada pengarusutamaan gender, kemudian ada fasilitasi dana untuk kader PUG di desa. Kemudian juga mendorong kasubbag perencanaan di masing-masing SKPD untuk mulai belajar merencanakan program yang menyentuh kesetaraan gender.
Kabupaten Rembang sudah meraih tujuh kali penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya (APE), kategori Pratama tahun 2007 dan 2009 dan kategori madya tahun 2010 dan 2011, dan kategori utama tahun 2012, 2013 dan 2014. Anugerah Parahita Ekapraya (APE) merupakan bentuk penghargaan atas komitmen dan peran para pimpinan Kementrian atau Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melelui Strategi Pengarusutamaan Gender (PUG).
