Pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Rembang berlangsung lancar meskipun beberapa TPS mengalami gangguan seperti di TPS 2 Dukuh Matalan Desa Purworejo Kecamatan Kaliori. Surat suara yang digunakan basah semua, pihak KPPS mengambil langkah-langkah untuk mengeringkan surat suara seperti dijemur lalu disetrika.
Langkah tersebut tergolong manjur, sebagian besar surat suara berhasil diselamatkan sedangkan kekurangannya diambilkan dari TPS-TPS sekitar yang jumlahnya memang dilebihkan 2.5% dari jumlah DPT. Sehingga pelaksanaan Pilbup di TPS tersebut tidak perlu diulang.
Komisioner KPU Maftukin saat dilokasi mengatakan jika surat suara lebih akan dikembalikan ke TPS semula.Kejadian yang sama juga terjadi di TPS 1 Desa Dresi Kulon namun jumlahnya tidak terlalu besar sehingga tidak perlu mengambil surat suara dari TPS lain.
Namun di TPS tersebut salah satu DPT mengalami kecelakaan pagi hari dan tidak dapat berjalan. Pihak KPPS setempat berinisiatif untuk mengantarkan surat suara ke pemilih dengan diantar petugas keamanan, tentunya setelah siang hari.
Sementara itu dari pantauan di beberapa TPS yang dilakukan oleh tim Desk Pilkada Kabupaten secara keseluruhan berjalan baik. Dari segi pengamanan juga sudah baik.
Seperti yang disampaikan oleh Penjabat bupati Rembang, Suko Mardiono saat meninjau pelaksaan pencoblosan di TPS 4desa Kabongan Kidul, apresiasi terhadap TPS tersebut, karena tempatnya yang cukup nyaman dan unik.
Lebih dari 50% DPT disana sudah memberikan hak pilihnya. Hingga pukul 10.05 WIB sebanyak 244 orang telah mencoblos, dari total DPT 425 orang.mengkonsep TPS layaknya tempat pernikah.
Pj Bupati menambahkan adanya kekurangan surat suara di beberapa TPS juga sudah dilaporkan. Namun pihak KPU sudah mengatasi permasalahan tersebut.
