Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:”Table Normal”; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:””; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:”Calibri”,”sans-serif”; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:”Times New Roman”; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:”Times New Roman”; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
Sebanyak 720 warga tidak mampu dari seluruh desa di wilayah kecamatan Sumber mendapat santunan dari sebagian laba Unit Pengelola Kecamatan (UPK) Sumber tahun 2015, Kamis (23/6). Dana sosial yang berbentuk sembilan bahan pokok (sembako) diserahkan langsung oleh Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz.
Camat Sumber Heriyono, mengatakan kegiatan sosial ini merupakan agenda rutin tahunan dari UPK Sumber. Dan setiap tahunnya terus mengalami peningkatan dari segi jumlah penerima dana sosial.
“Tahun 2015 tiap desa dijatah 33 orang penerima, dan tahun ini bertambah menjadi 40 orang tiap desa. Kami mohon doanya agar UPK Sumber terus berkembang dan surplusnya semakin banyak agar bisa lebih banyak memberikan manfaat bagi lebih banyak warga.”
Surplus UPK Kecamatan Sumber tahun 2015 mencapai Rp,1 milyar lebih, pendapatan lain Rp. 9 juta lebih, surplus berjalan Rp.1 milyar lebih dan resiko pinjaman, Rp. 502 juta lebih. Dari surplus tersebut 10% nya digunakan untuk dana sosial yang baru saja dibagikan.
Sementara itu Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz meminta kepada rekan-rekan PNPM, Kepala Desa untuk bisa mengelola dana PNPM dengan baik. Terbukti jika memperoleh keuntungan juga digunakan untuk membantu warga yang kurang mampu.
“Saya tekankan jangan ada penyimpangan pengelolaan dana PNPM. Karena prosedur dan mekanisme termasuk aturannya maih seperti yang dulu, meskipun sudah pisah dari pemerintah pusat,”tegasnya.
Sarni warga Randuagung RT01 RW 02, sangat mendukung program simpan pinjam perempuan yang berasal dari dana PNPM. Apalagi sebagian keuntungannya diberikan untuk warga yang tidak mampu.
Dia juga merupakan anggota dan sering meminjam uang dari dana SPP untuk keperluan mendadak. “Biasanya pinjam untuk buoh dan keperluan bayar sekolah.”
Dana sosial diwujudkan dalam bentuk sembako, seperti beras 8 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 kg dan 9 bungkus mie instan, semuanya senilai Rp. 149 ribu . Untuk lokasi pembagian Sumber bagian utara dibagikan di balaidesa Grawan, untuk Sumber bagian tengah diberikan di kantor Kecamatan Sumber dan wilayah Sumber selatan dibagikan di balaidesa Logung.
