Saat pengumuman hasil akhir pelamar yang lolos menjadi karyawan tetap BLUD dr. Soetrasno, terungkap satu formasi yang ditawarkan tidak terisi. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Independen Rekrutmen FX Sugiyanto saat membuka hasil tes di depan awak media di ruang Asisten III Sekda Rembang, Jum’at (27/2/2015).
Formasi tersebut adalah Asisten Apoteker lulusan SMK / SMF. Sehingga empat posisi yang dibutuhkan kosong. Selain itu ada juga beberapa formasi yang tidak semua terpenuhi sesuai jumlah yang dibutuhkan.
“Tidak terisinya beberapa formasi yang ditawarkan disebabkan semua pelamar di formasi tersebut tidak ada yang memenuhi persyaratan sesuai hasil penilaian tes psikologi dan wawancara.”ujar Sugiyanto.
Selain formasi Asisten Apoteker lulusan SMK/SMF, beberapa formasi juga diketahui tidak terpenuhi jumlah karyawan yang dibutuhkan. Seperti Perawat bersertifikat Anastesi hanya satu yang diterima, padahal jumlah yang dibutuhkan ada tiga. Begitu juga Perawat bersertifikat ICU dari tiga yang dibutuhkan hanya satu orang yang lolos.
Hal yang sama juga terjadi di formasi Fisio Terapis, satu orang lolos dari dua yang dibutuhkan. Kemudian Elektromedis, satu orang diterima dari dua yang dibutuhkan.
Ia juga mengungkapkan selain beberapa formasi tak terpenuhi sesuai kebutuhan, sebagian formasi muncul nama pelamar yang menjadi cadangan. Cadangan tersebut berfungsi atau bisa menjadi karyawan tetap jika mereka yang lolos tiba-tiba mengundurkan diri.
“Yang menjadi cadangan memang memenuhi persyaratan, tetapi masih ada yang lebih bagus dari mereka. Jika ada satu pelamar yang lolos tiba-tiba mundur, maka cadangan diurutan satu yang menggantikan. Namun tidak semua formasi ada cadangannya.”tuturnya
Beberapa formasi yang muncul nama cadangan adalah Psikolog satu, DIII Keperawatan bersertifikat BTCLS dua, DIII Kebidanan Bersertifikat APN dan LSS Satu, DIII Kebidanan bersetifikat APN satu. Formasi Perekam Medis satu,Apoteker satu,Pranata Laborat satu, Radiografer satu,Nutrisionis satu,Verifikator JKN satu, Programer SIMRS satu,Customer Service satu.
Terkait formasi yang masih kosong karena tidak ada yang memenuhi syarat, menurut Direktur BLUD dr. Soetrasno Agus Setiawan akan mengagendakan perekrutan lagi. Namun masih belum tau kapan akan dibuka lagi.
Sementara itu, Yusron Sofi’i pelamar yang lolos sebagai Progamer, mengaku senang bisa lolos. Hal itu membuktikan bahwa apa bahwa anggapan beberapa orang dan bahkan orang tuanya yang mengira rekrutmen BLUD bakal didominasi orang –orang titipan.
“Orang tua bahakan sempat menyarankan saya tidak mendaftar. Namun hari ini saya membuktikan sendiri, tidak menggunakan uang saya bisa lolos.”tandasnya