Pemerintah Kabupaten Rembang

Tampilkan Drama Tari Kolosal Brandal Lasem

Sebelum upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 70  tingkat Kabupaten Rembang di alun-alun, Senin (17/8/2015) dimulai, para peserta disuguhi sajian teatrikal perjuangan para pejuang terdahulu melawan penjajah. Ratusan muda-mudi berpenampilan layaknya orang pribumi dan tentara kompeni memerankan lakon perjuangan Brandal Lasem.

Pelatih teatrikal Brandal Lasem, Puji Purwati menjelaskan drama tari dengan lakon “Brandal lasem” mengisahkan para pejuang lokal yang rela mempertaruhkan nyawa untuk melawan penajajah Belanda di masa itu.

“Brandal Lasem sendiri merupakan sebutan pemberontak yang diberikan Belanda kepada mereka yang menentang Belanda dimasa itu. Mereka berjasa ditengah masyarakat karena bisa mempengaruhi agar masyarakat membenci Belanda. Brandal lasem memberikan semangat perjuangan sampai titik darah penghabisan.”terangnya 

Sementara Penjabat Bupati Rembang, Suko Mardiono, SH MM seusai membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak semua lapisan masyarakat agar giat bekerja. Karena dengan bekerja bisa membawa kemakmuran.

“Dan bagi jajaran Pemkab Rembang, mari kita bekerja keras untuk kemajuan Rembang dan untuk kesejahteraan masyarakat”tandasnya

Exit mobile version