Pemerintah Kabupaten Rembang

Tanam Semangka Sistem Irigasi Tetes Memuaskan

Hasil panen semangka dengan sistem irigasi tetes ternyata memuaskan. Dari hasil panen kelompok tani Sumber Manis Karas Sedan, Minggu (6/12) selama masa tanam 56 hari dengan luas lahan 0,79 hektar petani mendapatkan untung bersih hingga Rp.20 juta lebih, dengan harga perkilonya Rp.2.500,-

Hasil penanaman semangka varietas Nani dan Black Orange melebihi apa yang diharapkan petani. Pasalnya perkiraan petani berat semangka rata-rata 8 kg,ternyata bisa lebih.

“Hasilnya melebihi apa yang kita harapkan pak, karena awalnya kita rencakan berat rata-rata satu semangka 8 kilo ternyata banyak yang 10 kilo lebih.” Ujar Safi’i salah satu petani semangka asal desa Mojosari yang menanam semangka di desa Karas Sedan.

Sistem irigasi tetes ini sendiri menggunakan pipa dengan selang drip dilubangi tiap 25 cm, kemudian selang ditempatkan di sepanjang lubang terpal pada tanaman semangka yang telah dibuat. Manfaatnya selain pengairannya merata, teknik ini juga bisa menghemat pemakaian air dan menghemat tenaga kerja. Metode ini pertama kali dipraktekkan oleh kelompok tani ini.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (P4K) Kabupaten Rembang, Dwi Purwanto mengungkapkan sebenarnya penerapan penanaman dengan sistem irigasi tetes baru pertama kalinya. Berawal saat Penjabat Bupati Rembang Suko Mardiono melihat warga yang memanfaatkan embung rowosetro untuk ditanami semangka, namun hasilnya terlihat belum memuaskan.

“Dari situ kami tertantang untuk bisa menanam semangka dengan hasil yang maksimal. Kami maksimalkan tenaga penyuluh yang telah beberapa kali magang di Jepang agar bisa memberikan sesuatu untuk kabupaten Rembang seperti bagaimana menanam semangka dengan hasil maksimal.”tuturnya

Sementara itu, Pj Bupati Rembang, Suko Mardiono mengapresiasi upaya petani, dan pihak BKP dan P4K dan Dinas Pertanian dan Kehutanan karena sudah membuktikan diri mampu memanfaatkan lahan pertanian secara maksimal untuk penanaman buah semangka. Ia berharap ke depan petani bisa memperbaiki rasanya.

“Dari berat semangka sangat bagus. Hanya saja ke depan petani dengan SKPD terkait bagaimana bisa mengoptimalkan kualitas rasa dari buahnya agar lebih manis lagi.”kata Pj Bupati

Jika buahnya berkualitas, pihaknya bisa membantu permodalan melalui perbankan kredit tanpa agunan. Terkait pemasaran mini market yang ada di Rembang bisa diminta untuk membeli produk semangka dari para petani Rembang.

Exit mobile version