Pemerintah Kabupaten Rembang

Terakreditasi Paripurna, RSUD. dr. R. Soetrasno Menjadi Rujukan Rumah Sakit Lain

Rumah sakit se eks karisidenan Pati mengikuti workshop persiapan akreditasi rumah sakit di RSUD.dr. R Soetrasno Rembang, Selasa (19/5/2015). Selain acara tersebut agenda lainnya adalah refreshing bidan Ponev rumah sakit.

Kepala Bidang Pengembangan dan Informasi RSUD dr. R Soetrasno, Giri Saputro mengungkapkan, terpilihnya rumah sakit milik pemkab Rembang menjadi tuan rumah karena rumah sakit ini adalah satu-satunya rumah sakit di eks karisidenan Pati yang sudah memiliki akreditasi paripurna.

Sertifikat akreditasi paripurna merupakan sertifikat tertinggi dari pada sertifikat lainnya yang dikeluarkan oleh Komisi Akrediatasi Rumah Sakit. Sertifikat ini cukup penting, lantaran menjadi salah satu indikator proses pelayanan pada sebuah rumah sakit.

Giri Saputro menyebutkan dari 248 rumah sakit di Jawa Tengah total baru 15 yang sudah terakreditasi paripurna salah satunya RSUD dr. R Soetrasno. Sertifikat akreditasi tersebut dikeluarkan oleh komisi akreditasi Rumah Sakit per 15 Oktober 2014.

“Oleh karena itu kedatangan 22 rumah sakit se eks karisidenan Pati baik milik pemerintah maupun swasta ke RSUD dr. R Soetrasno ini dalam rangka untuk belajar kiat-kiat dan strategi untuk meraih akreditasi.”ujarnya

Persiapan yang harus dilakukan pihak rumah sakit dalam meraih akreditasi ini cukup banyak, yakni meliputi pelatihan, karantina acesor, pengumpulan berbagai dokumen dan yang terpenting segala kegiatan harus terdkumentasikan. Pihaknya sudah mempersiapkannya selama dua tahun.

Sementara itu, Kasi Pengembangan Nurdin Fahrudin menambahkan beberapa rangkaian kegiatan yang diikuti oleh para peserta perwakilan dari berbagai rumah sakit tetangga ini berupa whorshop di sesi pertama. Kemudian mereka juga ke ruangan-ruangan untuk melihat persiapan apa saja yang sudah dilakukan oleh rumah sakit Rembang, sarana apa saja yang dicukupi, SDM apa saja yang dilengkapi sampai dengan regulasi yang ada di masing-masing ruangan dan instalasi.

“Sesi terakhir para peserta menyaksikan simulasi SOP pemadaman kebakaran dan evakuasi yang melibatkan perawat dan petugas keamanan. Pasalnya di regulasi RSUD. Dr. R. Soetrasno disebutkan bahwa keselamatan kerja dan kesehatan RSU harus mempunyai kesiap siagaan terhadap bencana contohnya kebakaran.”ungkapnya 

RSUD dr R Soetrasno selama ini  juga sudah memberikan pelayanan khusus untuk pasien kategori difabel. Seperti adanya kamar mandi dan tempat parkir khusus untuk pasien difabel.

Exit mobile version